Pemilik Sentosa Seal Ngotot Tak Tahu Ijazah Mantan Karyawan Meski Polisi Temukan Bukti di Brangkas

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Jan Hwa Diana pemilik CV Sentosa Seal masih saja mencoba mengelak tak mengetahui ijazah para mantan karyawannya.

Dalam pemeriksaan yang dilaksanakan polisi, Diana dan suaminya mengaku kepada penyidik tidak mengetahui keberadaan ijazah para karyawannya.

Sebab, selama ini keduanya tidak pernah memberikan perintah macam-macam untuk melakukan penyitaan atau penahanan ijazah sebagai syarat jaminan selama bekerja.

Namun pengakuan itu bertolak belakang dengan hasil penggeledahan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di gudang perusahaan, kemudian tempat kerja para karyawan serta rumah pribadi dari Diana serta suaminya.

Dalam penggeledahan yang dilakukan pada Kamis (16/5/2025) lalu, petugas menemukan barang bukti penting, termasuk ijazah dan surat tanda bukti penyerahan-penyitaan ijazah.

Lokasi berkas-berkas yang disita tersebut, berada dalam brankas di dalam gudang perusahaan CV Santoso Seal.

Dikutip dari Surya, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengungkapkan proses penyidikan kasus penahanan ijazah yang menyeret Diana dan suaminya masih berlangsung.

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sekitar 20 orang saksi, termasuk Diana dan suaminya.

Saksi yang diperiksa ini terdiri dari mantan karyawan yang merasa ijazahnya ditahan serta dari manajemen Sentosa Seal.

Dalam pemeriksaan, Diana dan suaminya tetap tidak mengakui kalau memberikan perintah kepada staf atau HRD untuk melakukan penahanan ijazah milik para karyawan. 

Diana dan suaminya pun mengaku tidak mengetahui keberadaan ijazah para karyawannya.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Pimpin Langsung Penyegelan UD Sentosa Seal, Begini Respon Jan Hwa Diana

Sebab, selama ini keduanya tidak pernah meminta kepada bawahannya untuk melakukan penyitaan atau penahanan ijazah sebagai syarat jaminan selama bekerja. 

"Pengakuannya awalnya tidak mengakui menyimpan. Makanya kami melakukan penggeledahan untuk mencari," ujar Farman, Jumat (16/5/2025).

Kendati demikian, lanjut Farman, pihaknya tetap tak kehabisan akal untuk mencari alat bukti yang bakal membuktikan keterlibatan Diana serta suaminya dalam penyitaan ijazah tersebut.

"Kesaksian, dia (Diana dan suaminya) gak tau. Tapi kan ada alat bukti lainnya," katanya.

Farman menerangkan,dari hasil penggeledahan yang dilakukan oleh pihaknya, polisi mengamankan satu ijazah milik mantan karyawan, dan beberapa surat tanda bukti penyerahan-penyitaan ijazah.

Lokasi berkas-berkas yang disita tersebut, berada dalam brankas di dalam gudang perusahaan CV Santoso Seal.

 "Ijazah itu satu yang kami temukan, kemudian juga ada, tanda Terima penyerahan ijazah, yang sebagian kami temukan, tapi sebagian tidak kami temukan," pungkasnya. (*)