PSS Sleman
Harus Ber-KTP Sleman, Ini Syarat Lengkap Beli Tiket Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta
PSS Sleman memutuskan untuk melakukan penjualan tiket yang baru akan dibuka pada Jumat pagi (16/5/2025).
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menyediakan 13 ribu lembar tiket saat melakoni pertandingan krusial sekaligus laga kandang terakhir di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persija Jakarta.
Sejumlah persyaratan ketat pun diberlakukan bagi PSS Sleman bagi pembeli tiket mulai dari wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Sleman hingga satu akun hanya untuk satu tiket.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu malam (17/5/2025), dan diperkirakan akan disaksikan lebih dari 13 ribu pasang mata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh PSS Fans atas antusiasme yang luar biasa. Kami memahami besarnya keinginan suporter untuk mendukung langsung tim kebanggaan saat menghadapi Persija," ujar Manajer Event PSS, Rangga Rudwino, Jumat (16/5/2025).
Menjelang laga penting ini, manajemen PSS Sleman bersama panitia pelaksana dan pihak Kepolisian sudah menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan pertandingan.
Setelah rapat tersebut, PSS Sleman memutuskan untuk melakukan penjualan tiket yang baru akan dibuka pada Jumat pagi (16/5/2025).
"Namun, kami harus menyelenggarakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terlebih dahulu. Hal tersebut agar kenyamanan, kelancaran dan keamanan bersama lebih terjamin sebelum kami menjual tiket. Setelah itu, PSS memutuskan tiket baru dapat dijual mulai Jumat pada pukul 09.00 pagi ini," jelasnya.
Baca juga: PSS Sleman Imbau Suporter Tak Nyalakan Flare saat Lakoni Partai hidup Mati Lawan Persija Jakarta
Melihat tingginya animo suporter dan demi ketertiban pelaksanaan pertandingan, manajemen PSS Sleman akan memberlakukan sistem penukaran tiket dengan gelang pada hari Jumat (16/5/2025) hingga Sabtu (17/5/2025).
"Penukaran tiket akan diadakan di Stadion Tridadi pada H-1 serta hari pertandingan pukul 09.00 hingga 19.00 WIB. Dengan begitu saat masuk stadion Maguwo, suporter hanya perlu menunjukkan gelang tiket," tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif, PSS Sleman juga memberlakukan sejumlah persyaratan ketat pembelian tiket, terutama untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu.
"Kami akan kembali menerapkan kebijakan pembelian tiket hanya bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sleman. Selain itu, calon pembeli juga harus memiliki riwayat pembelian tiket pada dua laga kandang terakhir dan satu akun hanya dapat membeli satu tiket," ulasnya.
PSS akan untuk pertama kalinya membuka tiket difabel.
Sebagai langkah awal, PSS Sleman akan membuka tiket difabel di sosial media dengan cara mengisi google form.
"PSS juga akan pertama kalinya membuka tiket untuk difabel. Nanti kami akan memberikan undangan khusus kepada teman-teman yang terpilih setelah mengisi google form di sosial media kami. Nantinya, pendamping juga akan kami fasilitasi sebanyak satu tiket," urainya.
Mengakhiri pernyataannya, Rangga menyampaikan permohonan maaf atas ketentuan-ketentuan yang mungkin menyulitkan sebagian PSS Fans.
Namun, langkah ini diambil demi kelancaran dan keamanan bersama.
"Kami mohon maaf atas kebijakan yang mungkin kurang menyenangkan. Namun, semua ini demi kenyamanan dan keamanan bersama. Semoga pertandingan nanti berjalan lancar dan PSS Sleman mampu meraih poin penuh," tutupnya. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.