Pemkab Sleman Pastikan Seluruh Program Pembangunan Direncanakan Secara Matang
Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman saat ini sangat peduli terhadap infrastruktur
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rencana pembangunan yang matang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana (sarpras).
Rencana yang baik, memastikan kebutuhan sarpras terpenuhi sesuai dengan anggaran, serta dapat menjamin pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.
Hal itu yang menjadi fokus pembangunan di Bumi Sembada.
Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman saat ini sangat peduli terhadap infrastruktur, terutama perbaikan jalan maupun penerangannya.
Hal ini penting untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Selain juga untuk aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Itu sudah ditekankan. Jalan harus mulus dan lampu padang. Setiap tahun (perbaikan) ini diperluas, sehingga pembangunan terus berkelanjutan, setiap tahun akan ada penambahan berapa titik, itu sudah dihitung," ujarnya.
Selain itu, lanjut Susmiarto, pembangunan di Kabupaten Sleman juga konsen terhadap sarana dan prasarana pendidikan.
Seperti yang terjadi di SD Negeri Kledokan, Caturtunggal, Bupati telah menberikan arahan agar semua fasilitas pendidikan dimonitor dan perbaikannya dioptimalkan.
Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-109, Harda-Danang Siap Hadirkan Keadilan Sosial Ekonomi di Semua Lini
Terkait anggaran, menurutnya harus ada terobosan selain menggunakan anggaran di Kabupaten juga bisa mencari peluang penganggaran di tingkat Provinsi maupun Pusat.
Pembangunan berkelanjutan menjadi pendekatan yang saat ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Susmiarto mencontohkan, rencana pembangunan gedung RSUD Sleman yang semula didesign tiga lantai. Akan tetapi diubah design-nya menjadi lima lantai karena kebutuhan.
"Nah review design ini dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Jadi anggarannya lebih optimal, tidak per tahun tetapi multiyears," katakatanya Susmiarto.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ini mengungkapkan, guna memastikan kualitas sarana dan prasarana yang dibangun, Pemerintah Kabupaten Sleman rutin melakukan langkah koordinasi pengendalian pembangunan.
Dalam rapat teknis tersebut, dibahas terkait target dan progres capaian.
Pembangunan juga melibatkan aparatur pemeriksa untuk memastikan pembangunan yang dikerjakan berjalan sesuai aturan dan tujuan.
Perkembangan Terbaru Proyek Tol Yogyakarta-YIA Wilayah Kulon Progo |
![]() |
---|
OJK Dorong BPD Bertransformasi untuk Meningkatkan Daya Saing |
![]() |
---|
Gedung DPRD DIY Ditargetkan Selesai Desember 2026, Sekwan Minta Bantuan BPK untuk Audit |
![]() |
---|
Update Tol Jogja- Solo di Ringroad: 40 Gelagar Siap Dipasang, Rekayasa Lalulintas Bakal Diterapkan |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan Klaten 2025 Tampilkan Program Kerja Lewat Mobil Hias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.