Liga Champions

FINAL Liga Champions PSG vs Inter Milan: Peringatan Keras Luis Enrique ke Simone Inzaghi

Luis Enrique langsung menebar ancaman kepada Inter Milan jelang Final Liga Champions 2024-2025.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
MATTHEW CHILDS / POOL / AFP
JELANG FINAL - (Arsip) Trofi Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain dan Bayern Munich di stadion Luz di Lisbon pada 23 Agustus 2020. Luis Enrique langsung menebar ancaman kepada Inter Milan jelang Final Liga Champions 2024-2025. 

Sedangkan untuk Paris Saint-Germain, ini merupakan Final kedua mereka setelah kalah dari Bayern Munchen pada tahun 2020.

Pertandingan itu dimainkan saat lockdown, dan karenanya memberikan pengalaman yang sangat berbeda bagi para pendukungnya.

"Ini akan menjadi Final pertama yang bisa dihadiri oleh para penggemar PSG. Kami pantas memenangkan Final ini, karena kami sudah menunggu begitu lama," imbuh Luis Enrique.

"Saya tahu klub ini baru berdiri pada tahun 1970, yang juga merupakan tahun kelahiran saya.

“Namun, kami berharap ikatan dengan para penggemar ini dapat membantu kami memenangkan Liga Champions

“Namun, kami harus waspada, karena Inter terbiasa bermain di Final dan baru ikut serta dua tahun lalu."

Pemain berbahaya PSG

Sebelumnya, Fabio Capello menyebut Khvicha Kvaratskhelia akan menjadi pemain PSG paling berbahaya di Final Liga Champions.

Mantan pelatih legendaris asal Italia itu juga memperingatkan Inter Milan bahwa ada lebih banyak pemain bagus selain Gigio Donnarumma di Paris Saint-Germain.

Laga PSG vs Inter Milan akan tersaji di Final Liga Champions pada tanggal 1 Juni 2025 di Allianz Arena di Munich pukul 02.00 WIB.

Capello memberikan pandangannya untuk pertandingan yang paling ditunggu musim ini dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport.

Pertama dan terutama, Capello memuji Inter Milan yang mengesankan, dengan mengalahkan Barcelona dengan agregat 7-6 di semifinal.

"Mereka telah berkembang pesat dalam pertandingan terakhir melawan Bayern Munchen dan Barcelona, mendapatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan mencetak gol mereka. Mereka telah menunjukkan mentalitas dan fokus yang tepat," katanya.

Mantan pelatih AC Milan, pemenang Liga Champions 1993-1994, meramalkan kunci taktis dalam permainan.

“Ini akan menjadi Final Liga Champions yang berimbang, tetapi semuanya dimulai dari lini tengah,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved