Sambut Waisak, Ribuan Warga Ikuti Pengobatan Gratis WALUBI di Candi Borobudur 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sekitar 8.000 warga mengikuti pengobatan gratis dalam rangka bakti sosial menyambut Waisak Nasional 2569 BE/2025 yang digelar Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) di pelataran Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (10/5/2025).

Bakti sosial ini menjadi kegiatan tahunan WALUBI yang telah berjalan selama 29 tahun sejak 1996. 

Ketua Umum WALUBI, Hartati Murdaya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, hingga tenaga medis dan relawan lintas agama.

"Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, WALUBI tidak pernah melupakan tugas suci untuk terus berbagi melalui pengobatan gratis kepada masyarakat tanpa memandang agama, suku, dan ras," kata Hartati dalam sambutannya.

Kegiatan ini menggandeng sekitar 200 tenaga dokter dari berbagai spesialisasi, mulai dari dokter umum, gigi, anak, hingga kandungan, bekerja sama dengan berbagai rumah sakit besar, seperti RSUP Dr. Sardjito, RS TNI dr. Soedjono Magelang, RS Moestopo, serta National University Hospital of Singapore. 

Tak kurang dari 300 tenaga paramedis dan 500 relawan juga terlibat.

Pengobatan gratis ini digelar dua hari, Sabtu dan Minggu (10–11 Mei 2025) dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan Waisak yang digelar di kawasan Candi Borobudur.

Selain pengobatan, panitia Waisak Nasional juga telah menggelar berbagai kegiatan lain, seperti ziarah dan pembersihan Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia, pengambilan Api Alam dari Grobogan dan Air Berkah dari Umbul Jumprit, serta prosesi akbar umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Puncak perayaan hari raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M akan jatuh pada Senin 12 Mei 2025 dan dipusatkan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Puluhan ribu umat Buddha dari berbagai daerah akan berkumpul untuk mengikuti momen sakral ini.

Adapun Tema Waisak 2569 BE/2025 adalah Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia, dengan subtema Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk.