PSS Sleman

Winger PSS Sleman Riko Simanjuntak Tegaskan Ini Saatnya Selamatkan Super Elja

PSS Sleman ingin memetik kemenangan pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat (9/5/2025) pukul 15.30 WIB.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
SUPER ELJA - Winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak saat berlatih di lapangan Pakembinangun, Sleman beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak menegaskan jika sudah bukan waktunya mengeluarkan kata-kata mutiara di tengah posisi Super Elja yang terancam degradasi.

Dia menegaskan, pemain-pemain PSS Sleman ingin memetik kemenangan pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat (9/5/2025) pukul 15.30 WIB.

"Tentu saya mewakili pemain nggak banyak yang bisa saya sampaikan, karena bukan ini saatnya," ujar Riko saat konferensi pers sebelum laga, Kamis (8/5/2025).

Dia menyebut, para pemain sudah tahu betapa riskannya posisi PSS Sleman pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 ini.

Bila kalah, PSS Sleman bisa jadi tim pertama yang terdegradasi.

Bagi Riko, bila PSS Sleman kalah dan terdegradasi, bukan hanya PSS Sleman yang rugi namun para pemain juga karena berkaitan dengan karirnya ke depan.

"Saatnya kita tahu bagaimana situasi kita. Saya rasa teman-teman juga setuju ini bukan hanya tentang menyelamatkan PSS Sleman tapi ini juga tentang menyelamatkan karier kita juga," ucapnya.

Baca juga: PSS Sleman Terancam Degradasi, Kemenangan Atas PSIS Semarang Jadi Harga Mati

Pemain yang besar bersama Semen Padang dan Persija Jakarta itu melanjutkan, para pemain bertekad untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga kontra PSIS.

Dia berharap keajaiban datang bagi PSS Sleman meski nasibnya berada diujung tanduk.

"Jadi saya rasa bukan cuma pertandingan (hari ini) besok, tapi yang terdekat juga. Pasti bukan hanya memberikan kemampuannya, tapi juga hidupnya karena main bola itu hidupnya ada di sepakbola," ulasnya.

Asal tahu saja, bila PSS Sleman kalah pada duel tim papan bawah kontra PSIS ini, Super Elja dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi.

Pasalnya, PSS Sleman kini baru mengantongi 25 poin dari 31 laga.

PSS Sleman sebetulnya punya tiga laga sisa termasuk melawan PSIS Semarang.

Poin maksimal yang bisa didapatkan 9 angka dari tiga laga itu.

Bila berhasil sapu bersih tiga laga, maka poin mereka menjadi 34.

Tapi kalau kalah, maka poin maksimal yang bisa didapat dari dua laga sisa hanya 31.

Otomatis PSS Sleman tak akan bisa finish di atas Semen Padang FC yang sudah mengantongi 31 poin dari 31 laga.

Hal ini karena mereka kalah head to head dari Kabau Sirah di dua pertemuan musim ini. Pada leg pertama kalah 1-0 dan leg kedua takluk 2-4. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved