Kemenkop dan Kemenpar Teken MoU Penguatan Koperasi Desa untuk Dukung Pariwisata
Koperasi Merah Putih diharapkan bisa menjadi tulang punggung ekonomi berbasis komunitas
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pembentukan dan Penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam Mendukung Optimalisasi Sektor Pariwisata.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di Desa Wisata Widosari, Kelurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Jumat (9/5/2025).
MoU ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dijalin antara Kemenkop dan Kemenpar pada awal Februari 2025 lalu.
Nota kesepahaman ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam rangka pembentukan dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih guna mendukung optimalisasi sektor pariwisata di desa-desa, komunitas, dan kelompok wisata di Indonesia.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa kedua kementerian akan bersinergi merumuskan berbagai kebijakan untuk mendukung pengembangan koperasi di sektor pariwisata.
“Adanya koperasi sebagai entitas hukum yang sah, akses permodalan dan pembiayaan bagi pelaku pariwisata di tingkat desa menjadi lebih mudah. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk menguatkan sektor koperasi di Indonesia,” ucap Menkop Budi Arie.
Ia menegaskan bahwa peran koperasi dalam mendukung pengembangan pariwisata menjadi fokus utama, mengingat Indonesia diberkahi dengan kondisi alam yang indah sehingga pengelolaannya memerlukan kelembagaan yang tertata agar memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi desa wisata dalam mendukung pertumbuhan pariwisata berbasis masyarakat.
“Ke depan, diharapkan pengembangan koperasi ini dapat menjangkau lebih dari 6.000 desa wisata di seluruh Indonesia, selaras dengan harapan terbentuknya 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai tulang punggung ekonomi berbasis komunitas,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Ia menambahkan bahwa pilot project program ini akan dilakukan di 17 desa wisata, dengan rencana perluasan ke 291 desa wisata peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia, serta desa-desa lokasi Kampanye Sadar Wisata dan Desa Wisata Inspiratif. (*)
Lima Koperasi Desa Merah Putih di Sleman dan Bantul Mulai Salurkan Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Lurah Tentang Koperasi Merah Putih Bangunharjo, Koperasi Buka Layani Warga |
![]() |
---|
Legalitas Rampung, KDMP DIY Fokus Pendampingan dan Pemetaan Usaha |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih di Kulon Progo Bisa Ajukan Pinjaman Bank Himbara Maksimal Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Lurah di Kulon Progo Nilai Program Pembangunan Bisa Terdampak Jika Dana Desa Jadi Agunan KDMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.