HASIL Inter Milan 4-3 Barcelona: Hansi Flick Doakan Inter yang Pantas ke Final Liga Champions

TRIBUNJOGJOGJA.COM - Pelatih Barcelona Hansi Flick mengungkapkan kekecewaannya setelah tersingkir dari Liga Champions dari Inter Milan di San Siro, Rabu.

Ia menyuarakan kekesalannya dengan menganggap kekalahan itu sebagai hasil yang tidak adil dan beberapa keputusan wasit yang, menurutnya menguntungkan Inter Milan.

"Kami semua kecewa, padahal kami sudah memberikan begitu banyak hal pada pertandingan ini," kata Flick dalam konferensi pers yang memanas pasca laga Inter Milan vs Barcelona.

“Beberapa keputusan 50-50 semuanya menguntungkan Inter Milan, tetapi begitulah adanya. 

"Saya bangga dengan tim, saya pikir hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tetapi tidak menguntungkan kami.

"Ini sepak bola, mereka pantas mendapatkannya dan penggemar mereka luar biasa, tetapi kami akan kembali musim depan.”

 Flick ditanyai secara spesifik apa yang menjadi masalah baginya terkait dengan keputusan wasit asal Polandia Szymon Marciniak.

“Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, itu tidak adil bagi tim saya, yang tampil hebat.

"Saya tidak ingin membicarakan wasit. Saya sudah mengatakan kepadanya apa yang perlu saya katakan.”

Flick doakan Inter Milan

Flick dan Pau Victor di bangku cadangan Barcelona keduanya mendapat kartu kuning karena perbedaan pendapat.

Namun, meski tekel Pau Cubarsi terhadap Lautaro Martinez dari belakang tampak bersih, pandangan VAR dari depan memperlihatkan dengan jelas bahwa ia tidak mendapatkan bola.

Namun, Flick juga menggunakan kesempatan itu untuk memuji anak asuh Simone Inzaghi baik dalam bertahan maupun menyerang, sembari juga mendoakan mereka semoga beruntung di final Liga Champions di Munich.

“Hari ini, para penyerang Inter Milan bermain sangat bagus, mereka menguasai bola dengan baik dan merupakan pemain yang sangat kuat, tetapi juga berpengalaman.

"Kami memiliki tim yang muda dan kami perlu meningkatkan kemampuan; tugas kami adalah menjadi lebih baik. Dari setiap sudut pandang, baik secara defensif maupun ofensif.”