INI 10 Kontroversi Promotor Mecima Pro, Mulai dari Servis Buruk hingga Penimbunan Tiket

Gelombang protes dari penggemar DAY6 yang bernama My Day terhadap promotor konser musik, Mecima Pro, masih terus bergulir di media sosial.

Pinterest
Ilustrasi konser 

TRIBUNJOGJA.COM - Gelombang protes dari penggemar DAY6 yang bernama My Day terhadap promotor konser musik, Mecima Pro, masih terus bergulir di media sosial.

Penonton konser masih merasa kesal dengan perlakuan promotor yang menyebabkan suasana menonton idola tidak lagi asyik, melainkan lelah, lemah, letih hingga lunglai.

Salah satu isu utama yang menjadi efek domino adalah pemindahan mendadak venue dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) karena alasan teknis.

Kala itu, promotor beralasan, di JIS ada pertandingan sepakbola Persija vs Semen Padang FC yang juga digelar pada tanggal 3 Mei 2025.

Ternyata, Persija vs Semen Padang FC justru digelar di Stadion Pakansari, Bogor.

Pemindahan venue secara mendadak ini mengecewakan banyak penggemar yang telah merencanakan akomodasi dan transportasi, serta mengharapkan pengalaman konser yang lebih baik di JIS. 

Mereka menuntut kompensasi atau upgrade tiket, namun Mecima Pro hanya menawarkan opsi refund tanpa penjelasan memadai.

Masalah semakin rumit dengan kisruh tiket. Banyak pembeli yang melakukan transaksi melalui situs Mecimashop mengeluhkan tidak menerima tiket elektronik meskipun pembayaran telah berhasil. 

Nasib penggemar yang membeli tiket melalui Tiket.com juga masih menggantung. Pihak platform menyarankan agar pembeli mengajukan refund, karena Mecima Pro belum mengirimkan Seat Number (SN) dan Queue Number (QN) menjelang konser.

Menanggapi gelombang protes dari penggemar, Mecima Pro akhirnya membuka opsi pengembalian dana pada 3 Mei 2025.

Namun, respons tersebut dinilai terlambat dan kurang transparan, sehingga tetap menimbulkan kekecewaan.

Sebagian penggemar bahkan melayangkan surat terbuka kepada JYP Entertainment, agensi DAY6, demi menarik perhatian terhadap buruknya kualitas promotor konser di Indonesia.

Kasus ini pun menambah panjang catatan kontroversi dalam sejarah penyelenggaraan konser oleh Mecima Pro. Berikut adalah 10 konser kontroversial yang diselenggarakan Mecima Pro:

1. Bigbang (2015): Servis buruk

Konser yang digelar pada 1 Agustus 2015 itu sempat menyisakan kesal di hati VIP, sebutan untuk penggemar Bigbang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved