Penjelasan PLN Soal Penyebab Listrik Mati Selama 11 Jam di Bali

Selama 11 jam, wilayah Bali mengalami mati listrik pada Jumat (2/5/2025) pukul 16.00 WITA hingga Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews/Endrapta
MATI LISTRIK DI BALI - Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan atas kejadian mati listrik di Bali. 

TRIBUNJOGJA.COM, DENPASAR - Selama 11 jam, wilayah Bali mengalami mati listrik pada Jumat (2/5/2025) pukul 16.00 WITA hingga Sabtu (3/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WITA.

Kondisi itu terjadi diduga karena adanya gangguan pada jaringan bawah laut.

PLN pun langsung berusaha untuk mengatasi hal itu dan akhirnya berhasil mengembalilan aliran listrik ke seluruh wilayah Bali sekitar pukul 03.30 WITA.

Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan penyebab matinya aliran listrik di Bali bukan karena serangan siber.

Berdasarkan hasil analisa, penyebabnya karena adanya gangguan pada sistem penyaluran kabel laut.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," tutur Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

Darmawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

Baca juga: Penjelasan TNI Soal Pembatalan Mutasi 7 Perwira Tinggi

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," kata Darmawan.

Selama proses penanganan black out yang terjadi di Bali, Darmawan turun tangan langsung memimpin tim untuk segara memperbaiki gangguan yang terjadi.

Ratusan personel PLN juga langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian," ucapnya.

PLN akan mengevaluasi dan memaksimalkan penguatan sistem aliran kelistrikan ke seluruh pelanggan di Tanah Air.

"Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," jelas Darmawan. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved