Rumah Warga Nanggulan Kulon Progo Terbakar Gara-gara Kompor Lupa Dimatikan

Chris mengatakan W langsung meninggalkan rumah untuk mengantar pesanan tersebut, namun lupa mematikan kompor yang apinya masih menyala.

|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
BPBD Kulon Progo
RUMAH TERBAKAR: Petugas Tim Pemadam Kebakaran Kulon Progo saat memadamkan api yang membakar rumah warga di Kapanewon Nanggulan pada Kamis (01/05/2025) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rumah warga di Padukuhan Karang, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo nyaris habis terbakar pada Kamis (01/05/2025) pagi.

Beruntung api berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo.

Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Raden Chris Hartanto menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis pagi.

"Rumah tersebut milik W, warga setempat, yang pertama mengetahui kebakaran adalah tetangganya," jelas Chris pada wartawan.

Menurut Chris, W merupakan pengusaha katering. Sebelum kejadian, W sedang berada di dapur hendak memasak pesanan makanan, di mana saat itu kompor sudah dinyalakan.

Namun ia mendadak diminta untuk mengantarkan pesanan. Chris mengatakan W langsung meninggalkan rumah untuk mengantar pesanan tersebut, namun lupa mematikan kompor yang apinya masih menyala.

"Akibatnya api dari kompor mulai merambat ke bangunan rumah hingga kebakaran terjadi," ujarnya.

Tetangga W yang melihat kobaran api dan asap awalnya mengira W sedang membakar sampah. Namun setelah didekati, ternyata rumah W yang terbakar sehingga ia langsung menelepon Tim Damkar.

Tim Damkar Kulon Progo pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman. Menurut Chris, proses pemadaman sempat terkendala besarnya api hingga sulitnya sumber air.

Setelah beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun sebagian besar rumah sudah habis terbakar, terutama ruang tengah dan bagian dapur berikut perabotan di dalamnya.

"Rumah sebelahnya juga hampir terbakar karena berdempetan, namun berhasil dicegah," kata Chris.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk memastikan sumber api dalam kondisi padam sebelum meninggalkan rumah. Sebab dengan demikian, potensi kebakaran bisa dicegah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Heri Darmawan menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kejadian tersebut. Terutama untuk mengetahui nilai kerugiannya.

Pihaknya pun juga menyiapkan langkah tindaklanjut terhadap kejadian kebakaran tersebut. Salah satunya memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah yang terbakar.

"Kami berkoordinasi dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kulon Progo agar bisa memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," jelas Heri.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved