Nasib Carlo Ancelotti Setelah Real Madrid Kalah dari Barcelona di Final Copa del Rey

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti masih bungkam ketika ditanya tentang masa depannya setelah final Copa del Rey.

Los Blancos menderita kekalahan 3-2 dari Barcelona pada El Clasico, Minggu, di mana gol Jules Kounde menjadi penentu di masa perpanjangan waktu.

Real Madrid masih berpeluang mengakhiri musim 2024-2025 dengan dua trofi, setelah menjuarai Piala Super UEFA Agustus lalu.

Namun, mereka berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga Spanyol, dengan empat poin di belakang pemuncak klasemen Barcelona.

Namun, kekalahan di Copa del Rey merupakan pukulan telak lainnya bagi tim yang tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Arsenal.

Untuk itu, diprediksi akan ada perubahan kepelatihan di musim panas mendatang.

Telah lama, pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso disebut sebagai favorit untuk menggantikan Ancelotti.

Dan Ancelotti pun tidak dapat memberikan jaminan mengenai masa depannya ketika ditanyai segera setelah kekalahan dari Barcelona.

"Saya bisa meneruskan atau berhenti. Ini akan menjadi isu yang berkelanjutan dalam beberapa minggu mendatang," kata Ancelotti kepada wartawan.

Nasib Carlo Ancelotti 

Brasil terus dikaitkan erat dengan Ancelotti, dan dipahami bahwa tim nasional menginginkan pelatih berpengalaman itu untuk memimpin mereka ke Piala Dunia 2026.

Menurut Daily Mail, Diego Fernandes, yang merupakan perantara FA Brasil, hadir di final Copa del Rey, dan pembicaraan lebih lanjut diadakan dengan agen Ancelotti.

Brasil sedang mencari pengganti Dorival Junior, yang pergi pada bulan Maret.

Konfederasi Sepak Bola Brasil disebut menginginkan pelatih baru sebelum pertandingan berikutnya pada bulan Juni.

Pertandingan mereka dijadwalkan melawan Ekuador di awal bulan, setelah kekalahan telak dari Argentina di akhir Maret.