PSS Sleman

Hidup Mati PSS Sleman di Empat Laga Tersisa, Begini Strategi Huistra

Empat laga tersisa bakal menentukan apakah PSS Sleman akan bertahan di kasta tertinggi atau turun ke kasta kedua.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
PSS KALAH : Foto dok. Pemain PSS Sleman saat bertanding melawan Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (17/4/2025) malam. Laga dimenangkan tim tamu dengan skor 0-1. PSS Sleman wajib memaksimalkan empat laga tersisa untuk menentukan nasibnya di Liga 1. 

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman memiliki empat pertandingan tersisa, laga hidup mati bagi Super Elja untuk menentukan nasib mereka di musim depan.

Setelah kini Super Elja terbenam di posisi buncit Klasemen Liga 1, empat laga tersisa bakal menentukan apakah PSS Sleman akan bertahan di kasta tertinggi atau turun ke kasta kedua.

Empat laga ini yang harus dimaksimalkan PSS Sleman adalah laga kontra PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo,

kemudian melawan PSIS Semarang di Jatidiri, menjamu Persija Jakarta di Maguwoharjo dan bertandang ke markas Madura United di Gelora Bangkalan.

Jalan terjal PSS Sleman

Sementara ini peluang lolos PSS Sleman dari zona degradasi semakin terjal setelah kompetitor mereka di papan bawah, yakni Semen Padang, di luar dugaan mampu memetik tiga poin dari kandang Persija Jakarta, di pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.

Kemenangan 0-2 Semen Padang itu membuat mereka naik ke peringkat 16 dengan mengoleksi 28 poin dari 30 laga.

Mereka menggeser PSIS Semarang ke peringkat 17 yang di pekan yang sama kalah dari lawannya.

Adapun PSS Sleman masih terbenam di dasar klasemen dengan poin 22 dari 30 laga.

PSS terpaut 6 poin dari Semen Padang FC dan selisih 7 poin dengan Barito Putera di batas aman degradasi atau peringkat 15 klasemen.

PSS Sleman kini menyisakan empat pertandingan hidup mati mereka untuk menentukan nasib di musim depan. Bertahan di kasta tertinggi atau turun ke kasta kedua.

Empat laga ini yakni menghadapi PSM Makassar akhir pekan ini di Stadion Maguwoharjo, kemudian melawan PSIS Semarang di Jatidiri, menjamu Persija Jakarta di Maguwoharjo dan bertandang ke markas Madura United di Gelora Bangkalan.

Melawan PSIS Semarang dan Madura United jelas akan jadi partai krusial karena dua tim ini sama-sama kompetitor di zona degradasi.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra ingin anak asuhnya memenangi laga-laga tersebut.

"Kita masih punya laga lawan Madura sama PSIS, jadi itu sangat penting. Kami punya laga home lawan PSM dan Persija itu akan menjadi krusial," ujarnya, Senin (28/4/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved