Satu Rumah di Cawas Klaten Terbakar, Diduga Karena Ada Anak Kecil Main Korek Api

Api melahap bangunan seluas 3x5 meter dari  10x13 meter total luas rumah milik warga bernama Sunarto tersebut. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Damkar Klaten
PADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Dukuh Kahuman, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (27/4/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah rumah di Dukuh Kahuman, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terbakar pada Minggu (27/4/2025).

Api melahap bangunan seluas 3x5 meter dari  10x13 meter total luas rumah milik warga bernama Sunarto tersebut. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, kerugian material yang didapatkan korban akibat kebakaran yang menghanguskan 12 persen rumah beserta dokumen dan barang-barang berharga, diperkirakan mencapai Rp65 juta. 

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten, Sumino, mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 10.33 WIB.

Tim Damkar Satpol PP Damkar Klaten pun bergegas ke lokasi dan sampai sekitar pukul 10.58 WIB.

Petugas lantas berupaya menjinakkan kobaran api dan selesai melakukan pemadaman sekitar pukul 11.30 WIB, sehingga tidak mengancam kawasan padat penduduk di sekitarnya. 

"Penyebab kebakaran diperkirakan karena anak-anak bermain korek api di rumah tersebut," ucap Sumino saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (27/4/2025).

Sumino menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika anak pemilik rumah bermain korek api di dekat tumpukan kayu di dalam rumah.

Tanpa sengaja, api tersebut membakar tumpukan kayu dan dengan sekejap semakin besar.

"Pemilik rumah yang mengetahui api sudah membesar lalu berlari keluar rumah dan meminta pertolongan warga. Kemudian, warga yang melihat kebakaran itu lantas menghubungi Damkar Klaten," ujarnya.

Warga pun sempat bergotong royong memadamkan api secara konvensional atau manual. Tujuannya agar api tidak semakin membesar.

Lalu, begitu petugas Damkar Klaten sampai di lokasi langsung mengambil alih tugas pemadaman.

"Kendala kami akses jalan menuju lokasi sempit sehingga menghambat perjalanan mobil pemadam kebakaran. Estimasi air yang kami gunakan sebanyak 3.000 liter," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved