Serie A

AC MILAN: Tanda Tanya Nasib Bocah Ajaib di San Siro

Sempat menyandang gelar “Bocah Ajaib” hingga meraih Golden Boy 2019, nasib Joao Felix semakin suram. 

|
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Adrian DENNIS / AFP
NASIB BOCAH AJAIB - (Arsip) Joao Felix vs Jude Bellingham di babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea vs Borrusia Dortmund di Stamford Bridge di London pada 7 Maret 2023. Sempat menyandang gelar “Bocah Ajaib” hingga meraih Golden Boy 2019, nasib Joao Felix semakin suram.  

TRIBUNJOGJA.COM - Sempat menyandang gelar “Bocah Ajaib” hingga meraih Golden Boy 2019, nasib Joao Felix semakin suram. 

Pemain Chelsea yang dipinjam AC Milan, Joao Felix, dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk kembali ke Benfica.

Penyerang yang tengah kesulitan itu disebut tengah berdiskusi untuk kembali ke Benfica, klub tempat ia memulai kariernya sebagai bintang.

Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu ingin menghidupkan kembali kariernya yang terhenti dalam beberapa tahun terakhir. 

Sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengonfirmasi bahwa pembicaraan telah dimulai antara pemain tersebut dan klub Portugal tersebut.

Felix dikabarkan terbuka untuk pulang kampung secara emosional setelah masa sulit di seluruh Eropa .

Pernah digembar-gemborkan sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di Eropa, Felix kesulitan memenuhi ekspektasi sejak kepindahannya yang menonjol dari Benfica ke Atletico Madrid pada tahun 2019. 

Peminjamannya ke Chelsea pada tahun 2023 menawarkan secercah harapan, tetapi dampaknya di Stamford Bridge sangat minim.

Pemain depan asal Portugal itu kemudian dipinjamkan ke AC Milan, di mana penampilannya juga gagal mengembalikan performanya. 

Menurut Caught Offside, kembali ke lingkungan yang sudah dikenalnya di Lisbon dapat memberinya kesempatan untuk bangkit kembali.

Dari anak ajaib menjadi tanda tanya

Joao Felix tampil gemilang di Benfica dengan kemampuan teknis, visi, dan ketenangan yang luar biasa yang tidak sesuai dengan usianya. 

Penampilan gemilangnya di awal musim membawanya pindah ke Atletico Madrid dengan harga €126 juta.

Namun, ia kesulitan menemukan konsistensi atau sistem yang benar-benar sesuai dengan gayanya.

Di Chelsea, kurangnya ritme dan taktik yang tepat menghambat kemajuannya. Keadaan tidak membaik di AC Milan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved