Sembilan Ribu Jemaat Ikuti Misa Malam Paskah di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru Jogja

Romo Vincentius Doni mengungkapkan, pada Misa Paskah kali ini ada tiga kali perayaan Ekaristi. Yakni yang digelar pada Sabtu

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Dewi Rukmini
MALAM PASKAH: Suasana ibadah Misa Paskah di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, Kota Yogyakarta, pada Sabtu (19/4/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan umat Kristiani di Kota Yogyakarta mengikuti Misa Malam Paskah di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, Kota Yogyakarta, pada Sabtu (19/4/2025).

Sejak Sabtu sore, ribuan jemaat terlihat memadati kawasan Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru. 

Mereka tampak berpakaian rapi sore itu. Antusiasme jemaat untuk mengikuti Misa Paskah sore itu sangat besar. Sehingga, jemaat membludak hingga ke luar area Gereja atau di Jalan I Dewa Nyoman Oka yang berada di depan gereja.

Beruntung, pihak gereja sudah menyiapkan tenda dan tempat duduk untuk mengantisipasi hujan turun.

"Kami menambah tenda full dari sisi utara ke selatan untuk mengantisipasi hujan dan membludaknya umat. Itu adalah satu upaya kami agar umat bisa beribadah dengan nyaman dan khidmat," ucap Pastor Asisten Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru, Romo Vincentius Doni Erlangga Satriawan, kepada Tribunjogja.com, Sabtu (19/4/2025).

Romo Vincentius Doni mengungkapkan, pada Misa Paskah kali ini ada tiga kali perayaan Ekaristi. Yakni yang digelar pada Sabtu (19/4/2025) pukul 16.30 WIB, 20.00 WIB, dan 23.00 WIB.

Dikatakan setiap perayaan Ekaristi, setidaknya diikuti sebanyak 2.000-3.000 jemaat.

"Jadi kalau tiga kali perayaan Ekaristi, berarti bisa sampai 9.000 jemaat yang hadir pada Misa Paskah ini," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan, perayaan Paskah 2025 di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru mengangkat tema 'Kebangkitan Kristus, Menguatkan Iman, Harapan, dan Keberanian Bersaksi'.

Lewat tema itu diharapkan umat Kristiani dan Katolik bisa bangkit dari segala kerapuhan dan dosa, sehingga dapat menjadi penerang bagi sesama. 

"Pesan memaknai Paskah 2025, semoga di tengah keberagaman Indonesia dan masyarakat Yogyakarta, semua umat Kristiani bisa menjadi garam dan terang dunia. Menjadi sumber inspirasi kebangkitan bagi semua masyarakat sekitar dan bisa menghidupi kebanhkutan Kristus dengan lebih bersukacita di dalam pelayanan masing-masing, sesuai konteks hidup di masyarakat," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved