Kawanan Perampok Gasak Uang Ratusan Juga Milik Karyawan SPBU di Gresik, Pelaku Tembak Warga
Kawanan perampok bersenjata api menggasak uang ratusan juga milik karyawan SPBU di Kabupaten Gresik
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GRESIK - Kawanan perampok bersenjata api menggasak uang ratusan juga milik karyawan SPBU di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025) siang.
Uang ratusan juga itu rencananya akan disetorkan untuk membayar uang delivery order (DO) BBM.
Karyawan SPBU bernama Junaidatur Rabiah (43) warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Hermanto itu dirampok pelaku yang berjumlah 4 orang di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo.
Selain menggasak uang tunai sebesar Rp 110 juta, pelaku juga sempat menembak kaki warga yang berusaha menolong korban.
Kasus perampokan karyawan SPBU ini tengah diselidiki oleh aparat kepolisian setempat.
Dikutip dari Tribunnews.com, kasus perampokan ini bermula saat kedua korban yang merupakan karyawan SPBU Damarsih hendak menuju ke salah satu bank di wilayah Karanglo, Desa Driyorejo.
Saat itu keduanya membawa uang tunai sebesar Rp 200 juta.
Saat melintas di lokasi kejadian, kedua korban tiba-tiba dipeper oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
"Di lokasi kejadian, saksi dipepet oleh 4 orang menggunakan 2 kendaraan sepeda motor matic," ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Paku Alam X Dorong Pacuan Kuda Jadi Olahraga Merakyat di Yogyakarta
Para pelaku kemudian langsung merebut tas berwarna hitam yang berisi uang Rp 200 juta.
Namun saat direbut pelaku, uang yang ada di dalam tas sempat tercecer sehingga pelaku tidak bisa membawa seluruhnya.
Pelaku akhirnya hanya berhasil menggasak uang sebesar Rp 110 juta.
Sementara uang sebanyak Rp 90 juta tercecer di jalanan.
Setelah pelaku kabur, Rabiah pun memunguti uang Rp 90 juta yang tercecer tersebut.
Perampokan yang menimpa dua karyawan SPBU ini sebenarnya diketahui oleh warga.
Bahkan seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan (28) sempat berusaha untuk menolong kedua korban.
Namun pelaku yang bersenjatakan senpi menembak warga di bagian kakinya.
Warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo itu mengalami luka tembak di kaki kanannya.
Salah seorang saksi mata bernama WI mengaku dirinya mendengar suara tembakan pelaku.
Saat itu perampokan terjadi sekitar pukul 12.50 WIB.
"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata WI.
Saat itu WI sempat mendengar suara letusan seperti ban meletus. Ia pun keluar dari warung kopi untuk melihat asal letusan itu.
Terkait peristiwa perampokan yang disertai penembakan, WI tidak melihat secara detail.
"Lokasinya di jembatan sana," kata WI.
WI menambahkan, ketika keluar ia melihat korban Ibnu Sandi terluka di kaki kanan. Ternyata korban merupakan pelanggan di warungnya.
"Begitu saya keluar tahu-tahu ada orang minta tolong karena tertembak. Ternyata orang itu yang biasa ngopi di sini, saya panik," imbuhnya. (*)
Drama Cinta Berujung Jeruji: Suami Istri Kompak Curi Motor di Gresik demi Balas Dendam |
![]() |
---|
Polda Jatim Ungkap Identitas 2 Perampok Minimarket yang Ditembak Mati, Ternyata Warga Magelang |
![]() |
---|
Perampokan Sadis di Serang Banten, Ini Keterangan Polisi dan Kesaksian Tetangga Korban |
![]() |
---|
Lepas Dahaga Petrokimia Raih Juara 3 Proliga 2025 di Sektor Putri, Megawati Tak Main Penuh |
![]() |
---|
Diperkuat Megawati Petrokimia Malah Kena Comeback 2-3, Pertamina Segel Tiket Final Proliga 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.