Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Materi IPA Kelas 9, Bab 2, Bagian B 2-4 Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Angiospermae
Setelah serbuk sari terletak pada kepala putik yang sesuai, maka serbuk satu akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah memahmai tentang tentang bagaimana tumbuhan angiospermae berkembangbiak dengan cara generatif, lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada serbuk sari setelah proses penyerbukan?
Baca juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9, Bab 2: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae
Untuk mengetahui jawabannya, Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Materi dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9, karya Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, I Wayan Dasna, Ardian A. Pangestuti, Dyne R. Puspitasari, Hamim T. Mahfudhillah, Alifa Robitah, Zenia L. Kurniawati, Fatia Rosyida, dan Mar’atus Sholihah, dan diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Pembuahan (Fertilisasi)
Serbuk Sari memiliki inti vegetatif dan generatif.
Setelah serbuk sari terletak pada kepala putik yang sesuai, maka serbuk satu akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
Buluh tersebut kemudian tumbuh dan bergerak menuju batang buah melalui tangkai putik.
Inti sel generatif akan berkembang menjadi dua di dalam buluh serbuk sari.
Kedua sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma.
Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penentu gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji.
Satu sel inti sperma membuahi inti sel telur dan membentuk zigot, serta satu sel inti sperma lainnya membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk cadangan makanan.
Pada proses ini, pembuahan terjadi sebanyak dua kali sehingga disebut dengan pembuahan ganda.
3. Penyebaran Biji
Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Pada tumbuhan angiospermae, biji diselimuti oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah.
Buah tersebut juga membantu penyebaran biji.
Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menjadi individu baru.
Hal tersebut terjadi karena biji yang tumbuh di area terdekat induk akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi.
Proses penyebaran biji ini dapat terjadi secara alami maupun campur tangan manusia.
Tahukah kamu, terdapat banyak perantara yang dapat membantu tanaman dalam menyebarkan biji.
a. Anemokori
Anemokori adalah proses penyebaran biji dengan bantuan angin.
Ciri-ciri tumbuhan yang penyebaran bijinya dibantu dengan angin, yaitu berbuju kecil, ringan, dan bersayap, seperti dandelion.
b. Hidrokori
Hidrokori adalah proses penyebaran biji dengan bantuan air.
Ciri tumbuhannya adalah tumbuhan yang hidup di air atau dekat dengan perairan, seperti kelapa dan bakau.
c. Zookori
Zookori adalah proses penyebaran biji dengan bantuan hewan.
Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.
(1) Entomokori adalah penyebaran biji dengan perantara serangga, seperti wijen dan tembakau.
(2) Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan perantara kelelawar, seperti jambu biji dan pepaya.
(3) Ornitokori adalah penyebaran biji dengan perantara burung.
Contohnya pada tumbuhan beringin dan benalu.
(4) Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia.
Contohnya adalah hewan luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.
d. Antropokori
Antropokori adalah penyebaran biji yang penyebarannya dibantu dengan manusia.
Proses ini dapat terjadi dengan sengaja maupun tidak disengaja.
Proses disengaja, yaitu penyebaran biji yang sengaja dilakukan manusia, seperti pada pertanian.
Proses yang tidak disengaja, yaitu ketika biji tumbuhan tersebut memiliki struktur mudah melekat pada pakaian, seperti rumput.
4. Perkecambahan
Pernahkah kamu berpikir mengapa biji jagung tidak tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tetap menjadi biki?
Biji yang masih belum tumbuh tersebut dinamakan dormansi biji.
Dormansi merupakan peristiwa saat biji mengalami masa istirahat.
Masa dormansi akan berakhir ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan perkecambahan.
Lama masa dormansi pada setiap biji berbeda-beda.
Masa dormansi biji dapat diakhiri dengan memberi perlakuan yang berbeda-beda.
Namun, faktor yang memengaruhi perkecambahan pada setiap biji, hampir sama.
Perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae dimulai ketika terjadi penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.
Inti sel generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua dan akan berkembang menjadi dua inti sel sperma.
Satu inti sel vegetatif berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari menuju bakal biji.
Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan.
Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi buah sehingga menyelubungi biji.
Biji nantinya akan menyebar dan apabila jatuh pada tempat yang sesuai akan berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Tumbuhan yang baru tersebut akan tumbuh dan berkembang menghasilkan bunga dan mengalami penyerbukan hingga berulang mengalami perkembangan yang sama.
Itulah penjelasan tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif Angiospermae, dari masa fertilisasi sampai dengan perkecambahan.
Selamat belajar! (MG BENEDICTA FAYOLA )
| 10 CONTOH Idiom Bahasa Inggris yang Sering Digunakan dalam Percakapan |
|
|---|
| Profil Bupati Sleman dari Tahun ke Tahun, Periode 1945-2025 |
|
|---|
| 10 Pasangan Kata Bahasa Inggris yang Mirip api Berbeda Arti |
|
|---|
| Apa Itu Mise en Scene? Penjelasan Lengkap dengan Contoh Film Populer |
|
|---|
| Inilah 20 Kata Bahasa Jawa Timur vs Jawa Tengah: Sama Bunyi, Beda Arti! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.