Wisata Jogja
Pantai Glagah, Menjelajahi Pesona Laguna dan Pemecah Ombak yang Estetik
Salah satu ikon Pantai Glagah adalah jajaran tetrapod, struktur beton berbentuk kaki empat yang berfungsi sebagai pemecah ombak. Selain fungsi utamany
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pantai di Jogja menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa.
Kombinasi antara hamparan pasir, deburan ombak Samudra Hindia, tebing-tebing karang yang menjulang, serta vegetasi di sekitar pantai menciptakan lanskap yang memanjakan mata.
Salah satu pantai yang unik adalah Pantai Glagah dengan pesona laguna dan pemecah ombak yang estetik.
Pantai Glagah di Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, menawarkan pesona wisata yang unik dan menarik.
Daya tarik utama pantai ini terletak pada hamparan pasir hitamnya yang luas, memberikan kontras visual yang menarik dengan birunya Samudra Hindia.
Selain itu, dermaga dengan tetrapod pemecah ombak menjadi ikon khas Pantai Glagah.
Salah satu ikon Pantai Glagah adalah jajaran tetrapod, struktur beton berbentuk kaki empat yang berfungsi sebagai pemecah ombak.
Selain fungsi utamanya melindungi pantai dari abrasi, tetrapod ini memiliki daya tarik estetika yang kuat.
Jajaran tetrapod yang tersebar di sepanjang pantai menciptakan pemandangan yang unik dan sangat fotogenik.
Deburan ombak yang menghantam tetrapod menghasilkan cipratan air yang dramatis, menjadi latar belakang foto yang menarik.
Area pemecah ombak menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbenam.
Siluet tetrapod dengan langit senja yang berwarna-warni menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.
Pengunjung dapat berjalan di jalan setapak di antara tetrapod, menikmati hembusan angin laut dan pemandangan laut yang luas dari sudut pandang yang berbeda.
Jajaran beton berkaki empat ini tidak hanya berfungsi vital dalam melindungi pantai dari abrasi ombak besar, tetapi juga menciptakan spot foto yang aesthetic dan instagramable, terutama saat deburan ombak menghantamnya.
Pantai Glagah juga memiliki laguna air payau yang indah, terbentuk alami oleh bebatuan karang dan pasir.
Laguna di Pantai Glagah terbentuk secara alami, berupa cekungan di dekat pantai yang terisi air laut pasang namun memiliki air yang relatif tenang dan dangkal karena terlindungi dari ombak besar Samudra Hindia.
Keberadaan laguna ini menciptakan suasana yang kontras dengan deburan ombak di sisi pantai lainnya.
Airnya yang tenang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai, menikmati pemandangan sekitar yang hijau, dan merasakan kedamaian yang berbeda dari suasana pantai pada umumnya.
Laguna dimanfaatkan sebagai area wisata air yang aman, terutama bagi anak-anak.
Pengunjung dapat menyewa perahu kayuh, sampan, atau perahu bebek untuk berkeliling laguna.
Laguna ini menawarkan suasana yang tenang dan air yang dangkal, sehingga aman dan cocok untuk anak-anak bermain air.
Air laguna yang tenang juga menjadi tempat yang menarik untuk memancing, baik bagi wisatawan maupun warga lokal.
Tepi laguna yang subur dengan berbagai tumbuhan liar menambah keindahan alami kawasan ini.
Tak hanya keindahan pantai, di sekitar Glagah terdapat Agrowisata Kusumo Wanadri, yaitu perkebunan buah naga yang luas di pesisir pantai.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di perkebunan, belajar tentang proses penanaman, hingga mencicipi buah naga segar.
Bagi para pemburu senja, Pantai Glagah juga merupakan salah satu spot terbaik di Kulon Progo untuk menikmati momen matahari terbenam.
Langit yang berwarna-warni dengan siluet tetrapod menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.
Fasilitas di Pantai Glagah cukup memadai, termasuk area parkir, toilet, musala, dan warung makan yang menyajikan aneka kuliner seafood khas Yogyakarta.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, Pantai Glagah menawarkan pengalaman wisata alam yang beragam, mulai dari keindahan pantai yang unik, aktivitas air yang menyenangkan, hingga potensi agrowisata dan pemandangan senja yang memukau. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)
Ada 6 Exit Tol di DI Yogyakarta, Kualitas Pariwisata Harus Diperbaiki |
![]() |
---|
Faktor Geopolitik Global, Kunjungan Wisman ke DIY Turun, Paling Besar dari Tiongkok |
![]() |
---|
Balkon Puncak Sosok Diresmikan, Wisatawan Bisa Nikmati Suasana Kota Jogja dari Ketinggian |
![]() |
---|
Pengunjung GL Zoo Diperikirakan Meningkat 200 Persen saat Libur Panjang Waisak |
![]() |
---|
Dispar Bantul Siapkan Belasan TPR Darurat Masuk Pantai Parangtritis hingga Pandansimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.