Megawati dan Red Sparks Hadapi Laga Penentu Gelar Juara Liga Voli Korea

TRIBUNJOGJA.COM - Pevoli asa Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tengah bersiap untuk mengukir sejarah bersama timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Atlet asal Jember, Jawa Timur itu tinggal selangkah lagi akan membawa Red Spark menjadi juara Liga Voli Korea 2024-2025.

Jika bisa memenangkan laga melawan Heungkuk Life Pink Spiders malam ini, Megawati bakal membawa Red Spark merengkuh gelar juara yang sudah dinanti selama 13 tahun terakhir ini.

Pertandingan final kelima antara Red Sparks dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders akan menjadi penentu nasib kedua tim, yang akan berlangsung di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, pada Selasa (8/4/2025) pukul 19.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.

Skor seri 2-2 dalam final best-of-five ini memaksa pertandingan kelima untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara musim ini.

Baca juga: Pink Spiders vs Red Sparks di Final Leg 5 Liga Voli Putri Korea, Link Live Streaming di Sini

Red Sparks, yang telah menunjukkan kegigihan luar biasa sepanjang musim ini, datang ke laga ini setelah melewati berbagai hambatan fisik, termasuk masalah cedera yang dialami Megawati.

Namun, semangat juang Megawati dalam laga-laga sebelumnya, terutama pada partai keempat final, patut mendapat perhatian.

Ia berhasil mengumpulkan 38 poin dan menjadi pahlawan dengan kontribusinya yang krusial dalam menyamakan kedudukan 2-2.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan kekagumannya atas penampilan Megawati meskipun ia mengalami ketidaknyamanan pada lutut kanannya.

"Meskipun lutut Mega tidak dalam kondisi terbaik, ia tetap menunjukkan performa luar biasa pada set kelima," kata Ko seperti yang dikutip dari Bolasport.com.

Megawati sendiri mengakui peran penting rekan-rekannya, terutama setter Yeum Hye-seon, yang membantunya tampil maksimal.

"Saya bisa bersinar berkat dukungan dari rekan setim dan pelatih," ujarnya.

Final kali ini memiliki arti yang sangat besar bagi Red Sparks, yang sudah lama menantikan kesempatan kembali ke puncak.

Terakhir kali mereka merasakan gelar juara pada musim 2011-2012, dan sejak saat itu mereka hanya mampu mencapai babak playoff tiga kali.

, Red Sparks hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengakhiri penantian panjang mereka dan menambah koleksi gelar juara yang telah mereka raih pada musim 2005, 2009-2010, dan 2011-2012. (*)