30 CONTOH Pantun Pembuka dan Penutup Acara Halal Bihalal 2025 yang Menarik dan Menghibur

TRIBUNJOGJA.COM - Halal Bihalal menjadi salah satu tradisi istimewa yang selalu dinantikan setelah Hari Raya Idulfitri.

Tradisi ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga momen kebersamaan yang penuh kehangatan, kekeluargaan, serta hiburan. 

Acara Halal Bihalal umum digelar di berbagai kalangan, mulai dari keluarga, sekolah, kantor, instansi pemerintah, hingga komunitas masyarakat.

Untuk menyegarkan suasana dan menciptakan kesan yang berkesan, pembukaan dan penutupan acara sering kali diselipkan pantun-pantun lucu, menarik, dan sarat makna.

Berikut ini kumpulan pantun pembuka dan penutup acara Halal Bihalal 2025 yang bisa menghidupkan suasana dan menghangatkan hati.

 
Pantun Pembuka Acara Halal Bihalal

Melati putih tumbuh di taman,
Harumnya lembut menusuk rasa.
Kita mulai dengan ucapan,
Mohon maaf atas segala dosa.

Embun pagi membasahi daun,
Dedaunan hijau sejuk terasa.
Saatnya kini saling memaafkan,
Menghapus salah dan juga dosa.

Anak kecil bermain layang,
Tali terputus terbawa angin.
Dengan maaf hati pun lapang,
Tak ada lagi dendam yang dingin.

Baca juga: 7 Warung Bubur Lezat di Jogja, Cocok untuk Sarapan atau Kuliner Malam

Jalan setapak menuju ladang,
Dilalui petani setiap pagi.
Dengan niat yang tulus dan terang,
Mari bersatu kembali di hari nan fitri.

Perahu kayu mengarungi danau,
Air beriak di bawah mentari.
Halal Bihalal ini jadi benang,
Penjahit silaturahmi di dalam sanubari.

Petani pulang membawa padi,
Langkah ringan hati pun senang.
Bersua kembali setelah Idulfitri,
Dalam maaf yang tak berbilang.

Bunga mawar harum mewangi,
Tumbuh subur di taman desa.
Dengan hati yang tulus berseri,
Kita saling memaafkan dosa.

Angin semilir membawa harum,
Aroma tanah sehabis hujan.
Mari bersihkan hati yang suram,
Dengan niat dan keikhlasan.

Gelas tumpah terkena meja,
Diseka cepat agar tak tumpah.
Acara ini bukan biasa,
Tapi ajang hati untuk berserah.

Hujan turun membasahi bumi,
Petir menyambar menakutkan hati.
Mari kita sucikan diri,
Dalam semangat silaturahmi.

Sholat Id di tanah lapang,
Pakai sarung jangan kelupaan ikat.
Halal Bihalal jadi ajang,
Silaturahmi yang terikat kuat.

Kucing tidur di atas bantal,
Bantal ditaruh di lantai karena panas.
Kita berkumpul Halal Bihalal,
Mari saling bermaaf-maafan dengan ikhlas.

Goreng tahu malah meledak,
Seketika dapur jadi medan perang.
Kalau hatimu dulu sempat retak,
Hari ini semoga bisa terang.

Main bola jangan pakai sepatu roda,
Bola masuk ke dalam gawang.
Halal Bihalal biar akrab semua,
Semoga kita meraih hati yang lapang.

Lihat langit ada pelangi,
Pas difoto kok malah hilang.
Silaturahmi yuk kita iringi,
Semoga dosa luntur dan hilang.
 
Pantun Penutup Acara Halal Bihalal

Gitar dipetik di tepi kolam,
Alunannya lembut menenangkan jiwa.
Mari kita ucapkan salam,
Sampai jumpa di lain masa.

Di balik awan ada rembulan,
Cahayanya lembut menyinari bumi.
Halal Bihalal telah dijalankan,
Semoga damai hadir di hati.

Sepatu usang penuh debu,
Namun tetap setia dipakai.
Semoga Halal Bihalal diingat selalu,
Dalam kenangan yang tak terurai.

Api unggun telah padam,
Menyisakan hangat dalam dada.
Tibalah saatnya untuk pulang,
Dengan maaf dan suka cita.

Petang datang menyapa kita,
Mentari tenggelam di balik gunung.
Acara usai dengan bahagia,
Semoga hati kita tetap terhubung.

Warna senja kian temaram,
Bersama angin yang perlahan.
Kita akhiri dengan salam,
Penuh cinta dan pengampunan.

Roti bakar di pinggir jalan,
Nikmat disantap kala malam.
Waktunya kita ucapkan salam,
Sampai bertemu di waktu mendatang.

Gendang ditabuh tanda berakhir,
Dentumannya mantap hingga ke hati.
Halal Bihalal kita hadir,
Menguatkan ukhuwah sejati.

Pergi ke warung beli sandal,
Sekalian beli minuman rasa mangga.
Kalau masih ada rasa kesal,
Semoga silaturahmi mengubahnya jadi tawa bahagia.

Burung kenari di atas jendela,
Bercicit dengan suara merdunya.
Halal Bihalal penuh canda tawa,
Kalau pulang jangan sedih ya.

Makan nasi pakai sayur hangat,
Disantap pas waktu luang.
Acara Halal Bihalal memang singkat,
Semoga pulang dengan hati riang.

Beli donat isinya kosong,
Dibalut gula halus yang manis banget.
Silaturahmi jangan sampai kosong,
Mari isi dengan tawa yang hangat.

Waktu berlalu tanpa terasa,
Senyum tawa masih terbayang.
Mohon maaf atas segala dosa,
Sampai bertemu di Halal Bihalal mendatang.

Daun gugur menutup tanah,
Tersapu angin di musim kemarau.
Semoga acara ini penuh berkah,
Menghapus luka dan rasa galau.

Kereta lewat di tengah malam,
Membawa rindu ke arah selatan.
Halal Bihalal penuh salam,
Menyatukan hati dan eratkan persaudaraan. (*)