Pantun

18 PANTUN Pemilu Damai, Beda Pilihan Tetap Santai Jangan Sampai Tercerai Berai

Dalam menghadapi 14 Februari 2024 mendatang, mari kita bersama-sama merayakan semangat pemilu yang damai, di mana beda pilihan tidak lagi menjadi

MyKG
18 PANTUN Pemilu Damai, Beda Pilihan Tetap Santai Jangan Sampai Tercerai Berai 

TRIBUNJOGJA.COM - Saat kita memasuki babak baru dalam perhelatan demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, wacana seputar politik semakin menghangat.

Namun, di tengah arus perdebatan yang semakin menguat, penting bagi kita untuk tidak kehilangan arah dalam mencari kedamaian.

Pemilu Damai bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah panggilan untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman pilihan politik.

Dengan menggunakan seni pantun, sebuah warisan budaya yang kaya makna, mari kita jelajahi bagaimana kita dapat tetap santai di tengah perbedaan, dan menghindari terjerumusnya masyarakat dalam perpecahan yang merusak.

Dalam menghadapi 14 Februari 2024 mendatang, mari kita bersama-sama merayakan semangat pemilu yang damai, di mana beda pilihan tidak lagi menjadi alasan untuk tercerai berai.

Baca juga: 40 Contoh Kalimat Ajakan untuk Tidak Golput saat Pemilu

Anda bisa menggunakan pantun untuk mengajak masyarakat agar tetap bersama menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Berikut 18 Pantun Pemilu Damai, Beda Pilihan Tetap Santai Jangan Sampai Tercerai Berai yang bisa Anda gunakan di media sosial seperti yang sudah dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber.

18 PANTUN Pemilu Damai, Beda Pilihan Tetap Santai Jangan Sampai Tercerai Berai
18 PANTUN Pemilu Damai, Beda Pilihan Tetap Santai Jangan Sampai Tercerai Berai (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

1. Buah kurma dipetik beruang
Si tukang besi perbaiki gerbang
Jangan terima politik uang
Nanti korupsi makin berkembang

2. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.

3. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.

4. Ikan lohan dibungkus kasa
Dimasak mama sedap terasa
Beda pilihan, itu biasa
Yang utama persatuan bangsa.

5. Pandawa lima membawa kereta
Panji dilipat di tengah kota
Pemilu bergema di depan mata
Janji terucap seindah permata.

6. Warna oranye di tengah rimba
Seekor kuda jatuh di tanah
Masa kampanye sudah tiba
Jangan coba menyebar fitnah.

7. Ibu petani bawa sembilu
Lalu letakkan di atas batu
Tahun ini, tahun pemilu
Moga Indonesia tetap bersatu.

8. Ayam dikuliti tak ada bulu
Dari Blora membawa palu
Mari ikuti tahapan pemilu
Moga negara damai selalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved