Lebaran 2025

Volume Kendaraan Pemudik via Gamping Sleman Menurun, Imbas Tol Yogyakarta-Solo

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gamping, Iptu Albertus menyebut bahwa arus mudik Lebaran tahun ini terbilang sepi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PADAT: Antrean panjang kendaraan dari arah Kota Yogyakarta menuju Simpang Gamping yang mengarah ke Jalan Nasional Wates-Yogyakarta, Kamis (03/04/2025) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Keberadaan Jalan Tol Yogyakarta-Solo di sisi timur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berimbas pada arus kendaraan pemudik di sisi barat.

Jalur mudik di sisi barat DIY ini terutama melewati Jalan Nasional Wates-Yogyakarta sampai ke Purworejo, Jawa Tengah.

Jalur ini merupakan salah satu titik pertemuan kendaraan pemudik yang berada di Kapanewon Gamping, Sleman.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gamping, Iptu Albertus menyebut bahwa arus mudik Lebaran tahun ini terbilang sepi.

"Bisa dikatakan lebih ramai saat mudik Lebaran tahun lalu ketimbang yang sekarang," ujarnya ditemui pada Kamis (03/04/2025).

Albertus menilai, turunnya volume kendaraan pemudik yang lewat Gamping dipengaruhi oleh keberadaan Jalan Tol Yogyakarta-Solo. Sebab pemudik lebih memilih lewat jalur tersebut karena dirasa lebih cepat.

Apalagi dengan dibukanya Pintu Tol Fungsional Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, kendaraan pemudik bisa langsung masuk ke DIY.

Sebelumnya, pemudik harus keluar di Pintu Tol Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, lalu melewati Jalan Nasional Yogyakarta-Solo untuk masuk DIY.

"Meski demikian kami tetap bersiaga dan menyiapkan antisipasi seperti melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan," jelas Albertus.

Titik-titik rawan kepadatan antara lain di depan Pasar Gamping, Simpang Gamping, Simpang Pelem Gurih, dan Simpang Demak Ijo. Sebab jarak antar simpang tersebut berdekatan dan seluruhnya memiliki lampu APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas).

Albertus memperkirakan kepadatan baru akan mulai terlihat setelah hari H Lebaran, terutama pada pagi dan sore hari. Sebab masyarakat mulai keluar untuk berwisata hingga saat arus balik Lebaran.

"Salah satunya dengan melakukan penarikan kendaraan untuk mengurai kepadatan," katanya.

Berdasarkan sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis sore, antrean kendaraan terlihat cukup panjang di Simpang Gamping, terutama dari arah Kota Yogyakarta. Meski demikian kepadatan yang terjadi masih terlihat wajar dan belum mengganggu arus kendaraan di Simpang Gamping.

Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan ada 3 jalur yang dijadikan pilihan utama pemudik untuk arus balik.

Ketiganya adalah Jalan Magelang-Yogyakarta (Tempel), Jalan Yogyakarta-Solo (Prambanan), dan Pintu Tol Fungsional Tamanmartani di Kalasan.

"Menurut pantauan kami pada Rabu (02/04/2025) sampai pukul 12.00 WIB, pemudik paling banyak keluar dari DIY lewat Tempel dengan 23.753 kendaraan, lalu Prambanan sebanyak 21.029 kendaraan, dan Pintu Tol Fungsional Tamanmartani sebanyak 3.078 kendaraan," katanya.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved