Final Copa del Rey Jadi Laga El Clasico Lagi, Terakhir Terjadi Pada 2014

Tribunjogja.com Spanyol --- Untuk kali pertama sejak 2014 Final Copa del Rey akan menjadi laga Clasico.

FC Barcelona menang di Metropolitano untuk kedua kalinya dalam dua minggu dan melaju ke final kompetisi yang telah mereka menangkan sebanyak 31 kali. 

Atlético mengawali pertandingan dengan gemilang, tetapi gagal menciptakan ancaman nyata, dan secara bertahap menghabiskan lebih banyak waktu di dalam dan di sekitar area mereka sendiri saat Barça terus menekan untuk mencari gol pembuka.

Lamine Yamal menjadi Lamine Yamal, dan gol tercipta dimulai dari kakinya. 

Umpan gemilang membelah pertahanan berhasil diterima Ferran Torres, ‘The Shark’ melanjutkan penampilan gemilangnya di depan gawang dengan memasukkan bola ke gawang.

Barça unggul 1-0 pada malam itu. Dan yang lebih penting, unggul agregat 5-4.

Barça seharusnya unggul lebih dari satu gol saat turun minum. 

Namun Atlético memang lebih kuat, dan di babak kedua. 

Barça tidak lagi bermain sesuai keinginan mereka dan bukan untuk pertama kalinya musim ini, Alexander Sørloth mencetak gol melawan tim Catalan. 

Atlético lebih banyak bermain hati daripada bermain efektif, dan di babak kedua Barça yang pragmatis lebih banyak berkonsentrasi untuk menahan tim berkostum merah-putih itu, dengan hanya sesekali peluang untuk melakukan serangan balik.

Ada beberapa pemain yang sangat lelah di kedua tim saat Atlético berusaha keras untuk menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, sebagian besar berharap bahwa di suatu tempat di pertahanan Barça seseorang akan melakukan kesalahan.

Harapan mereka sia-sia. Barça bertahan dengan sempurna saat menit-menit terakhir terus berjalan, dan peluit akhir berbunyi merdu di telinga mereka.

Selanjutnya, Barcelona main pada 26 April di La Cartuja, Seville menghadapi Real Madrid.

• FC BARCELONA ke Final Copa del Rey: Rating Pemain Pertandingan Atlético 0-1 Barca

Players Ratings

GK: Wojciech Szczęsny