Lebaran 2025

Pelaku Wisata di Kulon Progo Diimbau Utamakan Pelayanan dan Terapkan Harga Wajar Saat Libur Lebaran

Pemkab Kulon Progo memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang Lebaran tahun ini. Salah satunya terkait kenyamanan dan keamanan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PESAN BUPATI: Foto Bupati Kulon Progo Agung Setyawan (kiri) bersama Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko (kanan). Pemkab Kulon Progo memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang Lebaran tahun ini. Salah satunya terkait kenyamanan dan keamanan dari aktivitas wisata di seluruh destinasi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang Lebaran tahun ini. Salah satunya terkait kenyamanan dan keamanan dari aktivitas wisata di seluruh destinasi.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan sudah ada imbauan resmi berkaitan dengan aktivitas pariwisata selama libur Lebaran.

"Imbauan kami berikan ke Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) hingga pelaku wisata," kata Agung lewat keterangannya pada Selasa (01/04/2025).

Salah satu imbauannya adalah meminta para pelaku wisata untuk menerapkan tarif yang wajar terhadap semua jasa pelayanan. Seperti atraksi wisata, fasilitas, hingga makanan dan minuman.

Agung pun meminta seluruh pelaku wisata dan pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung. Termasuk memastikan kenyamanan mereka selama berwisata.

"Kami pastikan para pelaku wisata siap menyambut kedatangan wisatawan di libur Lebaran ini," ujarnya.

Wisatawan pun diimbau untuk tidak segan melapor jika merasa dirugikan oleh pelaku wisata. Agung memastikan laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo, Joko Mursito juga telah mengeluarkan imbauan dalam bentuk Surat Edaran (SE). Imbauan ditujukan pada pemilik warung makan, pengelola parkir, hingga perahu wisata.

"Terutama di destinasi wisata yang dikelola pemerintah seperti Pantai Glagah, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Pantai Congot, Wisata Alam Nglinggo Tritis, hingga Puncak Suroloyo," kata Joko.

Selain memasang tarif wajar, para pemilik warung makan diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar area wisata. Termasuk menyajikan makanan yang higienis, segar, dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Joko juga mengimbau pengelola jasa wisata untuk mengutamakan keselamatan wisatawan saat menggunakan jasanya. Seperti menyediakan alat pelindung dan menyediakan asuransi bagi wisatawan pengguna perahu wisata.

"Petugas parkir juga diimbau untuk tidak melakukan pungutan liar, memungut parkir dengan tarif wajar, serta melayani secara sopan dan ramah," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved