Lebaran 2025

Disdag Kulon Progo Ajukan Tambahan Kuota LPG 3 Kg, Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Saat Lebaran

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono menyampaikan pihaknya berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
STOK LPG - Tabung gas LPG 3 kg yang digunakan pedagang kaki lima di Alun-alun Wates, Kulon Progo, beberapa waktu lalu. Dinas Perdagangan (Disdag) Kulon Progo turut memastikan kebutuhan masyarakat akan tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) tetap terpenuhi selama libur Lebaran. Apalagi ada potensi lonjakan permintaan selama liburan 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perdagangan (Disdag) Kulon Progo turut memastikan kebutuhan masyarakat akan tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) tetap terpenuhi selama libur Lebaran. Apalagi ada potensi lonjakan permintaan selama liburan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono menyampaikan pihaknya berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina Patra Niaga dalam hal pasokan tabung LPG 3 kg.

"Kami sudah ajukan permohonan untuk menambah kuota tabung LPG 3 kg demi memenuhi kebutuhan saat Lebaran," jelas Bambang memberikan keterangannya pada Selasa (01/04/2025).

Mengacu pada data bulanan, serapan tabung LPG 3 Kg sampai akhir Februari 2025 baru di kisaran 17,27 persen. Angka ini setara dengan rata-rata 1.600 metrik ton tabung LPG 3 kg per bulan.

Bambang mengungkapkan masih ada sisa kuota sebanyak 15.775 metrik ton tabung LPG 3 kg untuk Kulon Progo. Persediaan tersebut diyakini tetap cukup setidaknya sampai 8 bulan ke depan.

"Harga LPG 3 kg di pangkalan juga masih di kisaran Rp 18 ribu per tabung, tapi kami tetap mengajukan tambahan kuota sebagai antisipasi," ujarnya.

Selain LPG 3 kg, Disdag Kulon Progo turut memantau tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar.

Sebab saat libur Lebaran kebutuhannya juga berpotensi naik seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Meski demikian, serapan dua jenis BBM bersubsidi tersebut masih di bawah 20 persen selama Januari dan Februari 2025. 

Seperti Solar yang terserap 19,25 persen dari kuota setahun, begitu juga Pertalite yang serapannya baru 13,84 persen.

"Semoga tidak ada permintaan berlebih akan BBM bersubsidi selama libur Lebaran ini," kata Bambang.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disdag Kulon Progo, Endang Zulywanti menyampaikan kuota tabung LPG 3 kg Kulon Progo mencapai 19.069 metrik ton selama 2025 ini. Persediaannya dipastikan tetap aman.

Meski begitu pihaknya terus melakukan berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina Patra Niaga terkait kondisi pasokan tabung LPG 3 kg. Termasuk dengan paguyuban pangkalan di Kulon Progo.

"Koordinasi dilakukan dalam hal pengajuan tambahan kuota jika memang diperlukan," jelas Endang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved