Lebaran 2025
Antisipasi Kepadatan, Ini Sejumlah Jalur Alternatif Pemudik dan Wisata Bantul selama Lebaran 2025
Untuk mengantisipasi kemacetan, kepolisian dan dinas terkait telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat digunakan pemudik maupun wisatawan
Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki musim libur Lebaran, arus lalu lintas di Bantul diprediksi mengalami peningkatan signifikan, terutama di jalur utama menuju objek wisata dan pusat keramaian.
Untuk mengantisipasi kemacetan, kepolisian dan dinas terkait telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat digunakan oleh pemudik maupun wisatawan.
Langkah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan serta memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang hendak bersilaturahmi atau berlibur.
Terkait hal tersebut, Satlantas Polres Bantul memasang rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan arus selama operasi Ketupat Progo 2025.
Ada 6 rambu petuntuk arah yang dibuat Satlantas Polres Bantul bersama Dishub. Salah satunya di simpang sempalan Pundong.
“Ketika terjadi kepadatan di jalan Parangtritis, kendaraan pribadi (selain bus/kendaraan besar) dengan tujuan ke arah Parangtritis diarahkan melewati jalan sempalan Pundong,” ujar Kanit Kamsel Satlantas Polres Bantul, Ipda Joko Tri Hasbianto.
Selanjutnya petugas juga memasang rambu petunjuk arah tambahan jalur alternatif di simpang 3 Soko.
“Kami pasang petunjuk arah belok kekanan untuk mengarah ke Parangtritis,” lanjutnya.
Kemudian rambu petunjuk arah tambahan jalur alternatif juga dipasang di simpang tiga JJLS.
“Rambu petunjuk arah ke kanan (barat) masuk JJLS, sebagai jalur alternatif menuju Yogyakarta,” terangnya.
Satlantas Polres Bantul juga berkolaborasi dengan Dishub terkait pemasangan rambu petunjuk arah tambahan jalur alternatif di simpang tiga Pengklik.
Jika terjadi kepadatan lalu lintas, pengendara akan diarahkan ke kanan memasuki jalan Samas untuk mengarah ke Yogyakarta. Hal yang sama juga dilakukan di Bundaran Srandakan.
“Dari arah barat kami pasang rambu petunjuk untuk lurus ke arah Yogyakarta. Dari arah timur kita pasang rambu petunjuk mengarah ke Kulonprogo,” ungkapnya.
Terakhir, rambu petunjuk arah tambahan jalur alternatif dipasang di simpang tiga Piyungan.
Rambu petunjuk arah tersebut dapat mengurai kendaraan untuk kendaraan dari arah utara (Prambanan) ke kanan menuju Yogyakarta dan ke kiri menuju ke Gunung Kidul.
Menurut Joko Tri, pemasangan rambu tambahan petunjuk arah ini untuk membantu masyarakat mempermudah dalam menentukan arah tujuannya.
“Juga untuk mengurai arus lalu lintas agar tidak menumpuk di satu titik jalur tertentu,” tandasnya.(nto)
Libur Lebaran 2025, Jumlah Wisatawan Pantai Glagah-Congot Kulon Progo Menurun |
![]() |
---|
Stasiun Yogyakarta Jadi Simpul Transportasi Terpadu saat Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Libur Lebaran: Puluhan Ribu Kendaraan ke Malioboro, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus di Kleringan |
![]() |
---|
Laris Manis, Pelancong Buru Aneka Souvenir hingga Daster Batik di Teras Malioboro |
![]() |
---|
Susah Cari Parkir di Malioboro? Ke GOR Amongrogo Saja, Lanjut Shuttle Seharga Rp 8.000 per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.