Tabir Gelap Kematian Wartawati di Banjarbaru Terungkap, Ternyata Dibunuh Oleh Oknum Prajurit TNI AL

Tabir gelap kematian wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita (23) mulai terungkap.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Facebook/Polres Banjarbaru
KORBAN PEMBUNUHAN : Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANJARBARU - Tabir gelap kematian wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita (23) mulai terungkap.

Wartawati sebuah media online di Kalsel yang awalnya diduga meninggal karena kecelakaan tunggal itu ternyata korban pembunuhan.

Terduga pelaku pembunuhan adalah oknum anggota TNI AL.

Kasus ini terungkap setelah aparat kepolisian dan Denpom Lanal Balikpapan melakukan penyelidikan.

Terduga pelaku yakni Kelasi Satu J saat ini sudah diamankan aparat dan ditahan.

Dikutip dari TribunKaltim, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap membenarkan terduga pelaku pembunuhan wartawati Juwita adalah oknum anggota TNI AL.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers dikutip dari Tribun Kaltim.

Ronald menyebutkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Saat ini penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan. 

 "Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Baca juga: Kasus Wartawati di Banjarbaru Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan di Gunung Kupang

Terkait latar belakang tersangka, diketahui bahwa Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutupi kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved