Serie A

INTER MILAN: Jika Nerazzurri Raih Scudetto dan Treble

Simone Inzaghi akan menerima bonus €1 juta jika Inter Milan memenangkan gelar Serie A musim ini.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Alberto PIZZOLI / AFP
JIKA INTER MILAN SCUDETTO - (Arsip) Logo resmi baru Inter Milan di bendera pada pertandingan Liga Italia Serie A Italia Inter Milan vs Cagliari pada 12 April 2021 di San Siro di Milan. Simone Inzaghi akan menerima bonus €1 juta jika Inter Milan memenangkan gelar Serie A musim ini. 

Capello yakin bahwa ambisi Inzaghi meraih tiga gelar alias Treble musim ini akan dapat tercapai.

"Selain itu, pada hari Minggu, sekali lagi, mereka tidak kebobolan satu gol pun (dan secara umum, mereka hanya kebobolan sedikit). 

“Tim selalu sangat fokus dalam bertahan dan tetap berbahaya dalam semua situasi menyerang.

"Bahaya terbesar saat ini adalah meremehkan pertandingan melawan tim yang dianggap lebih lemah. 

“Dalam tantangan berat, Inter Milan tampil dan menunjukkan kekuatan penuh mereka.

“Namun, saat menghadapi tim yang kurang siap, risiko yang saya pahami dengan baik dari pengalaman mengelola beberapa klub papan atas, sangat penting untuk menghindari melangkah ke lapangan dan membuang-buang waktu tanpa bermain seperti tim yang hebat.”

Derby della Madonnina

Derby della Madonnina dua leg di Coppa Italia adalah tantangan lain yang harus dipertimbangkan Inter, menurut Capello, karena dapat membebani mental tim.

“Terakhir, Coppa Italia tidak boleh diabaikan, karena ini adalah kompetisi yang menuntut, terutama pada level mental,” jelas Capello.

"Derby tetaplah derby. Ada keinginan untuk menang dan tampil baik, dan ketegangan di seluruh kota terasa nyata. 

“Merotasi beberapa pemain di sela-sela pertandingan tidak akan menjadi masalah bagi Inzaghi, karena saat ini, jika Anda memiliki skuad yang sepenuhnya fit, aturan lima pergantian pemain memungkinkan Anda untuk mengganti hampir 50 persen anggota tim selama pertandingan.

“Singkatnya, ketiga kompetisi yang diikuti Inter Milan menghadirkan tantangan yang berbeda: upaya mental yang dibutuhkan untuk Coppa Italia, tantangan teknis Liga Champions, dan risiko meremehkan lawan dalam sembilan pertandingan terakhir Serie A.

"Namun, ketika seorang pelatih membuat pernyataan seperti itu, seperti gerakan tiga jari, itu bukan sekadar omong kosong. 

“Anda harus memercayainya, dan ketika Anda melakukannya, segalanya menjadi sedikit lebih mudah."

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved