Wardah Gelar Global Qur’an Movement dan Open Iftar di Lima Negara

TRIBUNJOGJA.COM - Wardah, sebagai pelopor kecantikan halal, menggelar program Global Qur’an Movement dan Open Iftar di lima negara selama Ramadan.

Program ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan umat Muslim serta meningkatkan literasi Al-Qur’an di berbagai belahan dunia.

Global Qur’an Movement terdiri dari beberapa program edukasi dan pembelajaran Al-Qur’an yang melibatkan lima kolaborator utama, yakni Yayasan Demam Ngaji (Demaji), Ngajilah.ID, Yayasan Mata Hati, Habits Media Network, dan Qur’an Cordoba.

"Program ini menjangkau ribuan peserta dengan berbagai inisiatif, seperti kelas membaca Al-Qur’an, beasiswa Tajweed Masterclass, serta penyediaan Al-Qur’an Braille bagi penyandang tunanetra," kata Elsa Maharani, Head of Public Relations for Halal, Teens, Emerging Beauty and Personal Care, PT Paragon Technology & Innovation dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: DIY Targetkan Satu Juta Wisatawan di Libur Lebaran

Selain itu, Wardah mengadakan Open Iftar di berbagai negara untuk berbagi paket buka puasa.

Di London, Wardah menyelenggarakan kelas “Perfecting Al Fatihah” serta membagikan 750 paket berbuka di Guildhall yang dihadiri oleh Lady Mayor of London dan Duta Besar RI. 

Di Seoul, Wardah berkolaborasi dengan komunitas Muslim setempat untuk menggelar kajian “One Day with Qur’an” serta pembagian Al-Qur’an dan perlengkapan ibadah di beberapa masjid.

Sementara itu, di Madinah, Wardah menyelenggarakan kelas daring bersama Syekh Yusuf bin Adil bin Ismail Alu Salem dan membagikan 700 paket buka puasa di sekitar Masjid Nabawi.

Di Amerika Serikat, Wardah bekerja sama dengan Muslim American Society (MAS) di New York untuk membagikan 50 paket buka puasa.

"Sementara di Indonesia, Wardah menggandeng Qur’an Cordoba untuk menggelar World Qur’an Hour di Bandung dengan 10.000 peserta," jelasnya. (*/rls)