PSS Sleman
Pembayaran Gaji Pemain PSS Sleman Tak Pernah Terlambat, Manajer: PSS Adalah Tim Sehat
Meski sejumlah klub Liga 1 sempat diterpa isu keterlambatan pembayaran gaji pemain, namun PSS tak mengalami hal demikian.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Manajemen PSS Sleman di Liga 1 2024/2025 musim ini tidak mengalami kesulitan keuangan dan selalu melakukan pembayaran gaji tepat waktu bagi para pemainnya.
Meski sejumlah klub Liga 1 sempat diterpa isu keterlambatan pembayaran gaji pemain, namun PSS Sleman tak mengalami hal demikian.
Sebab, ini terjadi karena tata kelola keuangan yang terencana dari manajemen PSS Sleman dalam menganggarkan keuangan klub selama satu musim kompetisi.
"Boleh ditanya kalau sekarang ini PSS adalah tim yang paling sehat menurut saya. Tim yang paling sehat," ujar Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, Selasa (25/3/2025).
Lanjut Leo, pembayaran gaji pemain PSS Sleman yang lancar dapat dicek melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional (APPI).
Dia menyebut, lewat organisasi pesepak bola profesional itu dapat diketahui apakah ada keluhan atau laporan terkait permasalahan gaji dari pemain PSS Sleman.
"Boleh cek, saya juga orang APPI, saya tahu tim-tim apa aja, mana saja yang nunggak, saya ini orang APPI orang asosiasi pemain. Kami banyak dapat laporan dari pemain jadi saya cukup tahu," ulasnya.
Baca juga: Pemain PSS Sleman dapat Jatah Libur Lebaran Idulfitri, Ini Kata Manajer Super Elja
Leo menegaskan bahwa pembayaran gaji pemain PSS Sleman di musim ini tak pernah terlambat. Manajemen selalu berusaha menunaikan kewajiban pada pemain tepat waktu.
"Kalau saya lihat dari PSS Sleman tidak pernah sedetik pun kami telat membayar gaji jadi PSS Sleman adalah tim yang sehat," tegasnya.
Kendati pembayaran gaji pemain PSS Sleman tak pernah terlambat, namun kondisi ini berbanding terbalik dengan prestasi PSS Sleman yang sedang berjuang keluar dari papan bawah.
Laskar Sembada kini menghuni juru kunci dan butuh upaya ekstra untuk keluar dari zona degradasi.
PSS menyisakan tujuh laga di Liga 1 musim ini untuk menentukan nasibnya.
Terpakunya PSS Sleman di papan bawah, kata Leo, banyak faktor yang mempengaruhi.
Dia menekankan, dalam olahraga sepak bola, faktor fisik hingga mental juga berpengaruh.
"Ada aspek yang lain-lain, ada fisik, mental, keberuntungan dan macam-macam terutama di sepak bola Indonesia. Saya sudah bilang waktu putaran pertama selesai kami menang lawan Madura," jelasnya.
"Kami harus evaluasi di putaran kedua karena putaran kedua di Liga Indonesia itu lebih berat lagi, lebih gila lagi. Saya sudah cukup tau persaingan putaran kedua Liga Indonesia seperti apa," tegasnya. (*)
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
PSS Sleman Masih Agendakan Uji Coba Jelang Kickoff Championship, Bidik Tim Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.