Arus Mudik 2025
Mendekati Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul Naik Dua Kali Lipat
Seluruh harga tiket untuk rute Jabodetabek naik dua kali lipat berdasarkan kelasnya. Untuk yang tipe VIP dari harga Rp250 ribu menjadi Rp450 ribu.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mulai menaikkan harga tiket hingga dua kali lipat menjelang libur Lebaran 2025.
Pengurus PO Murni Jaya, Eko Purwantini mengatakan kenaikan harga tiket tersebut mulai terjadi pada Jumat (21/3/2025), terutama tiket tujuan Jogja-Jabodetabek.
"Seluruh harga tiket untuk rute Jabodetabek naik dua kali lipat berdasarkan kelasnya. Untuk yang tipe VIP dari harga Rp250 ribu menjadi Rp450 ribu. Kemudian, eksekutif dari harga Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Selasa (25/3/2025).
Ia mengatakan permintaan tiket bus juga mengalami lonjakan signifikan, yakni naik hingga 50 persen dibandingkan hari biasa. Bahkan, untuk tiket arus balik dari Gunungkidul tujuan Jabodetabek dan Lampung sudah habis terjual.
"Kalau Gunungkidul itu ramainya sewaktu arus balik, ini saja dari 4 armada yang kami sediakan untuk arus balik nanti, semuanya sudah ludes dipesan", paparnya.
Hal serupa juga disampaikan Operator Tiket PO Sinarjaya, Desta (28), dia mengatakan harga tiket di tempatnya mengalami kenaikan hingga dua kali lipat bahkan hingga 100 persen.
Untuk kelas Eksekutif Legrest dari harga Rp250 ribu menjadi Rp530 ribu, Suite Class Family dari harga Rp400 ribu menjadi Rp740 ribu, dan Suite Class dari harga Rp390 ribu menjadi Rp740 ribu.
"Harga ini sudah berlaku sejak Jumat lalu. Paling banyak itu penumpang yang mudik mengambil di tanggal 29 Maret, sedangkan yang untuk arus balik paling banyak mengambil di tanggal 3 April," tuturnya.
Dirinya pun memprediksi lonjakan permintaan tiket akan terus terjadi, dengan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H-4 dan H-3 sebelum Lebaran nanti.
"Saat ini, sebagian besar tiket sudah dipesan jauh-jauh hari," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Dhaksinaga Wonosari, Arif Farwanto mengatakan saat ini jumlah penumpang yang masuk ke Terminal Dhaksinaga Wonosari masih relatif normal. Diperkirakan terjadi peningkatan penumpang mulai 27-29 Maret 2025.
Berdasarkan pendataan pada 23 Maret 2025, kedatangan bus AKAP sebanyak 33 bus membawa 349 penumpang. Kemudian, bus AKAP berangkat sebanyak 31 bus, membawa 667 penumpang.
Sedangkan, kedatangan bus AKDP sebanyak 27 bus, membawa 258 penumpang, dan bus AKDP berangkat sebanyak 37 bus
membawa 342 penumpang.
Kemudian, pada 24 Maret 2025, kedatangan bus AKAP sebanyak 35 bus, membawa 413 penumpang. Kemudian, bus AKAP berangkat 32 bus membawa 385 penumpang.
Sedangkan, kedatangan bus AKDP 28 bus, membawa 174 penumpang, dan bus AKDP berangkat 43 bus, membawa 430 penumpang.
"Dan, untuk hari ini untuk jumlah kedatangan bus AKAP sebanyak kendaraan 28 bus dengan penumpang 312. Dan, keberangkatan 23 bus dengan 255 penumpang. Sedangkan, untuk bus AKDP masih kami data," ujarnya.
Dia menyebut dengan melihat tren peningkatan ini, diprediksi puncak arus mudik terjadi pada awal April 2025.
"Ramainya kemungkinan nanti tanggal 27, 28, dan 29 Maret," urainya (ndg)
Pergerakan Arus Balik Mudik Lebaran Idulfitri 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2025, Sekitar 11.554 Penumpang Berangkat dari Stasiun Yogyakarta |
![]() |
---|
H+4 Lebaran 2025 KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 29.753 Pemudik Balik ke Perantauan |
![]() |
---|
Pintu Tol Fungsional Tamanmartani Mulai Dibuka untuk Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Jumlah Kendaraan Pemudik Masuk Gunungkidul Turun 17 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.