PSIM Yogyakarta
Syarat Stadion Sultan Agung Bantul Jadi Kandang PSIM Yogyakarta, Ini Kata Panpel
Harus ada jaminan kekokohan bangunan bila PSIM Yogyakarta tetap ingin berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Teka-teki mengenai kandang PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026 masih menjadi tanda tanya.
Hal ini karena Stadion Mandala Krida dinilai belum memenuhi standar untuk menjadi venue pertandingan di kompetisi kasta tertinggi di Liga Indonesia.
Meski belum ada keputusan resmi dimana PSIM Yogyakarta berkandang, namun manajemen klub sudah membuka komunikasi untuk berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Namun, harus ada jaminan kekokohan bangunan bila PSIM tetap ingin berkandang di stadion tersebut dan menggelar laga dengan adanya penonton.
"Nantinya jika SSA digunakan dengan penonton harus ada jaminan struktur bangunannya kuat. Karena kita ketahui bahwa sudah lebih dari 1 tahun ini klub yang menggunakan SSA bertanding tanpa penonton," ujar Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji, Senin (24/3/2025).
Dia menyebut, pihaknya dan Pemkab Bantul bakal melakukan asesmen bersama untuk memastikan kekokohan stadion kebanggaan warga Bumi Projotamansari ini.
"Struktur bangunannya kita pastikan dulu benar-benar aman dan bisa dihadiri penonton. Nanti kolaborasi dengan Pemkab Bantul. Kemarin yang dikhawatirkan dengan struktur bangunan tersebut dari Pemkab Bantul," ujarnya.
Baca juga: Stadion Sultan Agung Masih Ditinjau untuk Kandang PSIM Yogyakarta di Liga 1, Ini Kata Bupati Bantul
Wendy juga menyatakan, sebetulnya selain SSA Bantul, pihaknya juga mengusahakan Stadion Mandala Krida sebagai kandang meski hal ini butuh usaha ekstra untuk renovasi dan penambahan fasilitas stadion seperti lampu dan lampu LED.
"Tapi tidak menutup kemungkinan Mandala Krida. Karena Ngarsa Dalem juga memberikan lampu hijau untuk bekerja sama dengan pihak swasta yang mau kerja sama," ucapnya.
Dia pun berharap dengan ramainya animo penonton PSIM di Liga 2 musim 2024/2025 bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya di Mandala Krida.
"Mudah-mudahan investor bisa berkomunikasi dengan Liana. Sehingga nanti menanamkan modal di Mandala Krida. Kita bisa melengkapi fasilitas di Mandala Krida sehingga homebase kita bisa tetap di Mandala," jelasnya. (*)
Van Gastel Akui Malut United Lawan Sulit bagi PSIM Yogyakarta, Tetap Optimistis Raih Tiga Poin |
![]() |
---|
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Cahya Supriadi Dipanggil Timnas U-23, Manajer PSIM Jogja Harap Pemain Lain Ikuti Jejak Sang Kiper |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.