Anggota DPRD dan Wakil Dirut RS Islam Muhammadiyah Bojonegoro jadi Korban Laka Bus di Arab Saudi
Identitas dua orang dari 6 korban tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi terungkap
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BOJONEGORO - Identitas dua orang dari 6 korban tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi terungkap.
Kedua korban yang sudah terindetifikasi tersebut diketahui merupakan warga Bojonegoro, Jawa Timur.
Keduanya yakni dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.
Dikutip dari Tribun Jatim, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar membenarkan dua korban kecelakaan bus rombongan umrah berasal dari Bojonegoro.
"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita). Kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya," ujar Umar.
Sesuai informasi dari sepupunya tersebut, lanjut Umar bus yang ditumpangi jemaah umrah asal Indonesia sedang menempuh perjalanan dari Madinah ke Makkah.
"Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call. Menyampaikan kalau istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau ada korban lainnya (dari Bojonegoro Eny Soedarwati) itu," sambungnya.
Dalam perjalanan menuju Makkah itu, penuturan Umar dari sepupunya, bus yang ditumpangi para jamaah menabrak sebuah truk hingga akhirnya terguling dan terbakar.
"Dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah. Dalam perjalanan itu busnya nabrak truk, terus bus terbalik lalu terbakar," sambungnya.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi, Tabrak Jeep, Terbalik dan Terbakar
Atas musibah ini, Umar menyampaikan turut belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya. Ia juga mendoakan agar para korban dalam musibah ini mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
"Ada 6 yang menjadi korban dan dua diantaranya merupakan warga asal Bojonegoro, namun, untuk keseluruhan belum bisa memastikan apakah semua (jemaah umroh) dari Bojonegoro," tutupnya.
Senada, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Abdullah Hafidz mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai rombongan jemaah umrah yang mengalami kecelakaan di Jeddah berikut dengan travel yang memberangkatkan.
"Kita belum tahu persisnya nanti khawatir salah sebab yang menyelenggarakan umroh itu biro PPIU," singkatnya.
Tentang asal travel yang mengangkut jemaah korban kecelakaan maut di Jeddah ini dari Bojonegoro juga dibenarkan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi.
Melalui Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, diketahui rombongan jemaah diangkut dari travel asal Bojonegoro Jawa Timur.
INI Jadwal BWBF 2025 yang Digelar pada 18-21 Juni 2025, Gratis! |
![]() |
---|
Suami Hancurkan Mobil Istri di Depan Sekolah SD di Bojonegoro, Warga Hanya Bisa Tertegun |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Rombongan Mahasiswa UPSI Malaysia, Tabrak Mobil, Lalu Terguling |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Ratusan Bra Bekas di Ruangan Sekolah Kosong di Bojonegoro |
![]() |
---|
Menuju Tawangmangu, Mobil Rombongan Wisatawan Kecelakaan, 5 Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.