PSIM Yogyakarta Berpotensi Berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul, Ini Kata Dirut Laskar Mataram

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta bergerak cepat untuk menyambut gelaran Liga 1 musim depan dengan mulai memetakan calon kandang mereka di kompetisi tersebut.

Sejauh ini, klub berjuluk Laskar Mataram masih menjadikan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta sebagai opsi pertama untuk berkandang di Liga 1 2025/2026.

Namun, bila tak bisa berkandang di Mandala Krida, Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul menjadi opsi kedua untuk dijadikan home base Rafinha dan kawan-kawan.

"Kami memang sementara masih mengulik Mandala Krida, tapi kami bisa mengalihkan ke SSA Bantul. Itu memang solusi yang kami pikirkan," ujar Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno, Minggu (16/3/2025).

Stadion Mandala Krida sendiri saat ini dinilai belum memenuhi kriteria untuk menggelar pertandingan Liga 1 karena harus melengkapi fasilitas penunjang.

Baca juga: Gelandang PSIM Yogyakarta Omid Popalzay Bakal Perkuat Timnas Afghanistan, Lalu Mudik ke Belanda

Mandala Krida harus memiliki papan iklan LED atau e-board hingga lampu penerangan di dalam stadion untuk menggelar pertandingan malam hari.

PSIM Yogyakarta dan Stadion Sultan Agung bukanlah sesuatu yang baru, sebab klub berlogo Tugu Pal Putih pernah memakai stadion itu sebagai kandang pada beberapa musim yang lalu.

Selain itu, pada laga final Liga 2 2024/2025 lalu juga pernah mengajukan stadion ini sebagai venue final meski akhirnya dibatalkan dan memilih Stadion Manahan, Solo sebagai lokasi final.

Lanjut Liana, pihaknya akan mengikuti arahan dari pengelola stadion tersebut agar bisa berkandang di SSA bila Mandala Krida tak mendapat rekomendasi dari PT LIB untuk menjadi kandang mereka di musim depan.

"Kami akan melaksanakan asesmen itu yang diarahkan oleh pihak SSA. Tujuannya supaya kami PSIM bisa berhome di sana," imbuh Liana. (*)