Talkshow Pegadaian 'Game Changer UMKM': Kolaborasi Lintas Sektor untuk Naik Kelas
Talkshow ini menampilkan Bambang Sutrisno, Owner Jempol Food, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA., Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, serta Agung Septian,
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Kini, Jempol Food telah berkembang dengan 45 karyawan dan beragam produk yang terus meningkat kualitasnya.
Bukti proses panjang
Menurut Srie Nurkyatsiwi, kisah Bambang menjadi bukti bahwa keberhasilan usaha tidak bisa diraih secara instan.
"Menjadi pengusaha bukan seperti sulap, tetapi sebuah proses panjang. Bahkan mi instan saja tetap harus dimasak dulu sebelum bisa dimakan," ujarnya.
Siwi menekankan bahwa modal utama dalam bisnis bukan hanya uang, tetapi juga niat dan keinginan untuk berkembang.
Ia mengajak para pelaku UMKM untuk memahami positioning, yakni mengetahui di mana posisi bisnis mereka saat ini dan bagaimana cara untuk naik ke level berikutnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pemilihan target pasar yang tepat.
"Jika ingin naik kelas, kita harus tahu siapa pelanggan kita. Apakah produk kita cocok untuk segmen menengah ke bawah atau menengah ke atas? Lalu, apakah strategi pemasaran kita sudah sesuai dengan target tersebut?" katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya sertifikasi dan legalitas usaha.
"Jangan hanya berpikir produk harus laku, tetapi juga harus punya izin usaha yang jelas. Pemerintah DIY menyediakan fasilitas gratis untuk pengurusan PIRT dan sertifikasi halal. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM," tambahnya.
Dukungan Pegadaian untuk UMKM: Modal Mudah, Cepat, dan Murah
Sebagai lembaga keuangan yang telah beroperasi selama lebih dari satu abad, Pegadaian terus berinovasi untuk mendukung UMKM, salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"KUR merupakan program kredit bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Suku bunganya hanya 3 persen per tahun atau sekitar 0,23 persen per bulan, dengan proses yang cepat dan persyaratan yang mudah," jelas Agung Septian, Pemimpin Cabang PT Pegadaian.
Di DIY, Pegadaian telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp21,6 miliar dari target Rp27,5 miliar sepanjang tahun ini.
Dengan 98 outlet dan 12 cabang yang tersebar di Yogyakarta, Pegadaian berkomitmen untuk memberikan akses modal yang lebih luas bagi UMKM.
Penegasan Wabup Sleman soal Pentingnya Bela UMKM Lokal |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana dan Fraud pada LKM dan Pergadaian |
![]() |
---|
Koperasi dan Pelaku UMKM Kulon Progo Diminta Jaga Kualitas dan Kuantitas Produk di Tomira |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2 Juta per Gram, Investor Semakin Optimistis |
![]() |
---|
Tercekik Kredit Macet Dampak Pandemi Covid-19, Komunitas UMKM DIY Minta Hapus Tagih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.