Belasan ABK Kapal Tongkang Pengangkut Batu Barat Terluka Setelah Mesin Meledak di Perairan Lamongan

Belasan orang menjadi korban ledakan kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan utara Lamongan

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok istimewa
KORBAN KAPAL TERBAKAR - Satu di antara korban akibat kapal tongkang muatan batu bara terbakar di perairan utara Lamongan, di kawasan Lamongan Integrated Shorebase (LIS), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, LAMONGAN - Belasan orang menjadi korban ledakan kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan utara Lamongan, Kamis (13/3/2025).

Ledakan yang diduga bersumber dari mesin kapal ini menyebabkan kebakaran di dua kapal yakni Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe yang berkapasitas 300 DT.  

Ledakan terjadi saat kapal tengah berlayar di  kawasan Lamongan Integrated Shorebase  (LIS), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Akibat ledakan ini, belasan orang terluka.

Korban luka sudah berhasil dievakuasi.

Dikutip dari Tribun Jatim, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengungkapkan berdasarkan informasi awal, kapal tersebut berada jauh dari lokasi dermaga Pelabuhan Lamongan Shorebase.

“Kapal berada jauh dari lokasi Pelabuhan Lamongan Shorebase dan sedang dalam antrean untuk berlabuh, Tug boat Roselyne 08 diketahui bertugas menarik kapal besar ke dermaga saat insiden terjadi.” ungkapnya, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Kronologi Penangkapan Jaringan Penyelundup Senpi ke KKB Papua di Sleman

Tim evakuasi berhasil menyelamatkan 15 korban dari insiden ini. Dan 12 orang mengalami luka ringan dan saat ini dalam observasi tim medis.

Sementara tiga korban lainnya dilarikan ke RSU dr. Suyudi untuk penanganan lebih lanjut.  

“Hingga kini penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, proses investigasi terus dilakukan untuk memastikan faktor pemicu kejadian serta dampak yang ditimbulkan," ungkapnya.

Pihak kepolisian mengimbau  seluruh kapal yang berada di sekitar lokasi untuk meningkatkan kewaspadaan demi menghindari potensi insiden serupa.

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP I Nyoman Ardita, membenarkan kejadian ini. Pihaknya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban.

"Izin saya masih di laut. Kami masih dalam proses evakuasi, jadi belum bisa memastikan jumlah korban atau penyebab pasti ledakan," ujar AKP I Nyoman Ardita melalui pesan singkat.

Sementara itu, menurut penuturan warga setempat, Sunarji, suara  ledakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Suara ledakan di kawasan LIS,  Desa Kemantren, Kecamatan Paciran itu terdengar beberapa kali.

Ledakan tersebut menyebabkan kapal tongkang pengangkut batu bara tersebut terbakar yang disusul  asap berwarna hitam membumbung tinggi dan terlihat jelas dari daratan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved