AKHIRNYA Dispatch Ungkap di Balik Skandal Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun: Benarkah Ini Cara Terbaik?

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah beberapa hari bungkam, akhirnya Dispatch mengungkap kebenaran di balik isu yang menyeret nama Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. 

Sebelumnya, rumor mengenai Kim Sae Ron terus berkembang, terutama setelah YouTube Garo Sero Research Institute (Gaseyeon) mencoba membongkar fakta-fakta terkait skandal utang sang aktris.

Surat Resmi dari Agensi

Pada Maret 2024, agensi Gold Medalist mengirimkan surat resmi kepada Kim Sae Ron terkait pembayaran utang. 

Dalam surat tersebut, Gold Medalist menuntut agar Kim Sae Ron mengembalikan uang ganti rugi yang sebelumnya telah dibayarkan oleh agensi atas namanya.

"Pada 22 November 2022, Anda telah meminjam 686.409.653 won dari pihak kami dengan perjanjian bahwa utang tersebut akan dilunasi paling lambat 31 Desember 2023. Namun, hingga saat ini, Anda belum melakukan pembayaran meskipun tenggat waktu telah berlalu." bunyi pernyataan resmi dari Gold Medalist.

Jika utang sebesar 700 juta won (sekitar Rp8 miliar) tidak segera dilunasi, pihak agensi memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum, baik perdata maupun pidana.

Baca juga: UPDATE Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun: Surat Cinta saat Wamil, Ditentang Keluarga, Ajakan Menikah

Memohon Bantuan, tetapi Diabaikan

Dalam kondisi terdesak, Kim Sae Ron disebut tidak memiliki kemampuan finansial untuk membayar utang tersebut. 

Pengacaranya dalam persidangan pertama menyatakan bahwa sang aktris telah menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil dan mengalami kesulitan ekonomi akibat pembayaran ganti rugi kepada para korban insiden DUI (driving under influence) yang menimpanya.

"Kim Sae Ron telah menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil. Ia mengalami kesulitan ekonomi akibat pembayaran ganti rugi kepada para korban," ucap Pengacara Kim Sae Ron, sidang pertama.

Kim Sae Ron adalah artis pertama yang dikontrak oleh Gold Medalist, tetapi kontraknya tidak diperpanjang. Kemungkinan besar, ia berpikir bahwa masalah utang tersebut sudah dianggap selesai.

Di tengah tekanan itu, Kim Sae Ron mencoba meminta bantuan kepada Kim Soo Hyun, yang disebut sebagai mantan kekasihnya. Dispatch mengungkap bukti berupa pesan teks yang dikirim oleh Kim Sae Ron kepada Kim Soo Hyun pada 24 Maret 2024:

"Oppa, ini Sae-ron. Aku sudah menerima surat pernyataan resmi. Mereka bilang akan menggugatku. Tapi mereka juga mengatakan akan memberiku waktu yang cukup. Aku sedang berusaha keras untuk kembali bekerja, dan aku berencana untuk perlahan-lahan membayar kembali sebagian dari setiap proyek yang aku kerjakan. Bukan berarti aku tidak mau membayar, tapi kalau mereka meminta 700 juta won sekaligus sekarang, aku benar-benar tidak bisa. Bukan karena aku tidak mau, tapi karena aku memang tidak mampu. Apakah ini benar-benar harus sampai ke jalur hukum? Tolong bantu aku... Aku mohon, berikan aku lebih banyak waktu," tulis Kim Sae Ron dalam pesannya.

Namun, pesan tersebut tidak mendapat tanggapan dari Kim Soo Hyun. 

Setelah diabaikan, Kim Sae Ron mengunggah foto kebersamaannya dengan Kim Soo Hyun, seolah memberikan sinyal kepada publik terkait hubungan mereka.

Gold Medalist Berubah Sikap

Gold Medalist akhirnya menyatakan kepada Dispatch bahwa mereka tidak akan menagih utang dari Kim Sae Ron. 

Namun, pernyataan tersebut justru menimbulkan tanda tanya besar. Kondisi keuangan Kim Sae Ron diketahui tidak berubah, tetapi setelah foto bersama Kim Soo Hyun tersebar, sikap agensi tampak berubah.

"Rumor tentang Kim Soo Hyun yang sedang berkencan tidak benar. Foto tersebut diambil ketika mereka masih satu agensi. Kami tidak tahu apa tujuan Kim Sae Ron melakukan hal ini," ujar perwakilan Gold Medalist.

Akibat dari isu ini, publik menilai Kim Sae Ron sebagai sosok yang memanfaatkan rumor asmara demi keuntungan pribadi.

Tragedi di Ulang Tahun Kim Soo Hyun

Puncaknya terjadi pada 16 Februari 2025, hari ulang tahun Kim Soo Hyun. Di hari yang sama, Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia. 

Tragedi ini semakin memicu pertanyaan terkait tekanan yang dialami sang aktris sebelum kepergiannya.

Dispatch kembali meminta klarifikasi dari Gold Medalist terkait utang Kim Sae Ron.

"Jika memang tidak berniat menagih uang itu, kenapa mengirimkan surat resmi?" tanya Dispatch.

"Kami tidak benar-benar ingin menagihnya. Tapi, secara prosedural, kami harus melakukannya agar tidak dianggap menyalahgunakan dana perusahaan," jawab perwakilan agensi.

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan kondisi psikologis Kim Sae Ron yang merasa sangat tertekan akibat surat resmi tersebut.

Kisah Tragis di Balik Kehidupan Kim Sae Ron

Investigasi Dispatch mengungkap bahwa Kim Sae Ron telah mengorbankan banyak hal untuk melunasi utangnya. 

Ia menjual asetnya, termasuk mobil dan investasi, untuk membayar lebih dari 200 juta won. 

Namun, tekanan dari agensi dan kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat membuatnya semakin terpuruk.

Seorang tetangga yang tinggal di apartemen Kim Sae Ron bahkan mengaku sering melihatnya menangis di tangga.

"Saya baru sadar itu Kim Sae Ron setelah membaca berita kematiannya. Saya sering melihatnya menangis di tangga," ungkap tetangga tersebut.

Kini, setelah kepergian Kim Sae Ron, banyak pihak mempertanyakan peran agensi dan orang-orang di sekitarnya. 

Dispatch menutup laporan dengan satu pertanyaan besar: Apakah ini benar-benar cara terbaik untuk menangani seorang artis?

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )