PSS Sleman
Posisi PSS Sleman Kian Sulit di Klasemen Usai Kalah dari Persis Solo, Ini Kata Wahyudi Hamisi
Kekalahan 1-4 dari Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam membuat situasi Super Elja semakin sulit.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman kini berada dalam bayang-bayang turun kasta setelah menelan pil pahit di pekan ke-27 di Liga 1 2024/2025.
Kekalahan 1-4 dari Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam membuat situasi Super Elja semakin sulit.
Tim kesayangan BCS-Slemania itu kini terbenam di peringkat 17 dari 18 kontestan dengan raihan 22 poin dari 27 laga.
Mereka memang terpaut satu poin dari PSIS Semarang yang menghuni peringkat 15 atau batas aman degradasi.
Namun, PSIS punya dua tabungan pertandingan lebih sedikit dari PSS Sleman.
Sehingga, bila PSIS berhasil memaksimalkan dua laga itu, maka poin mereka akan menjadi 29 dan ini memberi tekanan tersendiri bagi PSS Sleman.
Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, menyebut kekalahan di pekan ke-27 itu membuat PSS Sleman harus bekerja lebih keras di sisa laga musim ini.
"Kita harus berjuang lebih keras lagi dan memperbaiki apa yang kurang," ujarnya.
Diketahui, PSS Sleman menyisakan tujuh pertandingan di Liga 1 2024/2025 musim ini.
Dari tujuh laga itu, tiga di antaranya akan dimainkan di kandang sendiri yakni melawan Dewa United, PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Baca juga: Kata Pelatih PSS Sleman setelah Elang Jawa Kalah 1-4 dari Persis Solo: Kami Kecewa
Kemudian melakoni empat laga tandang kontra PSBS Biak, Persib Bandung, PSIS Semarang dan Madura United.
Bagi Hamisi, kekalahan di laga kandang dari Persis Solo adalah sesuatu yang tak diinginkannya.
Laga kandang seharusnya dimanfaatkan untuk merebut poin.
"Hasil yang tidak kita inginkan, kita pikir kita bisa ambil poin, awalnya kita main bagus dan kita hilang fokus dan berikan gol mudah bagi mereka," ujarnya.
Sebelumnya, Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan laga kontra Persis memiliki dua sisi yang berbeda dimana di babak pertama berhasil bermain bagus dan di babak kedua pemainnya lengah.
"Di babak pertama PSS bermain dengan bagus dan mengontrol bola dengan baik, ada beberapa serangan yang juga bagus dan terbukti PSS berhasil cetak gol dan memimpin di babak pertama semua percaya kita bisa menang di pertandingan," ujarnya usai laga.
Dia mengakui gol yang diciptakan oleh pemain Laskar Sambernyawa justru lahir dari kelengahan para pemainnya dalam mengawal pergerakan pemain lawan.
"Tapi di babak kedua kita memberikan mereka gol yang sangat mudah melalui situasi free kick, itu seharusnya tak terjadi. Dan gol kedua Persis juga terlalu mudah," tegasnya. (*)
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
PSS Sleman Masih Agendakan Uji Coba Jelang Kickoff Championship, Bidik Tim Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.