PSS Sleman
Kata Pelatih PSS Sleman setelah Elang Jawa Kalah 1-4 dari Persis Solo: Kami Kecewa
Dia mengakui gol yang diciptakan oleh pemain Laskar Samber Nyawa justru lahir dari kelengahan para pemainnya dalam mengawal pergerakan pemain lawan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - PSS Sleman menelan kekalahan ke 16 di Liga 1 2024/2025 setelah dipermak Persis Solo 1-4 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025) malam.
Laskar Sembada sempat unggul di menit ke-12 melalui tandukan Nicolao Cardoso.
Namun di babak kedua, Persis Solo berhasil memberondong 4 gol melalui Jhon Cley menit ke-58, Lautaro Belleggia menit ke-67 serta dua gol Moussa Sidibe menit ke-80 dan 90+7.
Atas kekalahan ini, PSS semakin terbenam di peringkat 17 klasemen atau zona degradasi dengan poin 22 dari 27 laga.
Sedangkan, Persis yang mengemas 3 poin berhasil menjauh dengan poin 26 dari 27 laga.
Posisi PSS di papan klasemen sementara kian mengkhawatirkan dan dengan sisa pertandingan hanya 7 laga saja.
PSS wajib menang di semua laga sisa agar selamat dan tak turun kasta.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan laga tersebut memiliki dua sisi yang berbeda di mana di babak pertama berhasil bermain bagus dan di babak kedua pemainnya lengah.
"Di babak pertama PSS bermain dengan bagus dan mengontrol bola dengan baik, ada beberapa serangan yang juga bagus dan terbukti PSS berhasil cetak gol dan memimpin di babak pertama semua percaya kita bisa menang di pertandingan," ujarnya usai laga.
Dia mengakui gol yang diciptakan oleh pemain Laskar Samber Nyawa justru lahir dari kelengahan para pemainnya dalam mengawal pergerakan pemain lawan.
"Tapi di babak kedua kita memberikan mereka gol yang sangat mudah melalui situasi free kick, itu seharusnya tak terjadi. Dan gol kedua Persis juga terlalu mudah," tegasnya.
Setelah tertinggal dua gol, lanjut pelatih asal Belanda itu, dirinya mengambil risiko yang lebih berani untuk mengejar defisit gol.
"Kami lalu mengambil risiko untuk bermain lebih terbuka dan kita mencoba mengimbangi permainan tapi malah kita memberikan ruang bagi Persis untuk mencetak gol lagi, mereka punya pemain depan berbahaya," imbuhnya.
Katanya, hasil minor itu membuat pemain dan pelatih merasakan kekecewaan yang cukup mendalam karena hanya meraih tiga poin dari dua laga di bulan Maret ini.
"Hasil ini membuat tim merasakan kekecewaan yang cukup mendalam. Pertandingan ini seharusnya kita bisa mengambil sesuatu," tandasnya. (Mur)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.