TOL YOGYAKARTA-BAWEN: 54 Bidang Tanah di 7 Desa Wilayah Magelang Dibayar Pekan Depan

Pembayaran uang ganti rugi (UGR) Tol Yogyakarta-Bawen kini sedang berlangsung di wilayah Magelang. 

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Satker PPK PJBH Kemen PUPR
TRASE TOL: Pembayaran uang ganti rugi (UGR) Tol Yogyakarta-Bawen kini sedang berlangsung di wilayah Magelang. 

Ia hanya menerima Rp232.144 karena lahan miliknya yang terdampak proyek tol tak lebih luas dari keset kaki yakni hanya 0,3 meter persegi.

Asrofi ditemui di Kantor Desa Tampir Kulon, Kecamatan Candimulyo, pada Kamis (6/3/2025) usai mengikuti tahap pembayaran UGR. 

Awalnya ia tidak mengetahui bahwa tanahnya terdampak proyek tol. 

"Dulu awal proses saya itu nggak tahu. Saya itu oleh perangkat desa ditanya, kok belum mengumpulkan berkas? Saya bilang, memangnya kena (proyek tol)? Tapi saya nggak tahu yang kena berapa. Ternyata setelah dicek benar cuma kena 0,3 meter," tuturnya.

Meski merasa sedikit kecewa karena luas tanah yang terkena proyek hanya sedikit dan uang ganti rugi yang diterima juga kecil, Asrofi tetap mendukung pembangunan tol ini dengan mengikuti proses pembebasan lahan.

Bahkan, sempat terbersit di benak Asrofi untuk mengikhlaskan tanahnya. 

Namun, karena dapat menghambat proses administrasi pembebasan lahan, ia tetap menjalani seluruh prosedur yang diperlukan untuk melepas tanahnya sesuai anjuran pemerintah.


"Perasaannya ya agak kecewa karena kenanya sedikit, dapatnya sedikit. Tapi saya juga nggak papa, itu juga mendukung kemajuan lah." 

"Yang jelas itu (proyek tol) untuk orang banyak. Aslinya saya sedikit pun nggak dibayar nggak papa. Tapi sama pemerintah nggak bisa, dalam artian nanti repot dalam hal administrasi, itu aja," ujarnya.

Tanah yang terkena proyek tol merupakan tegalan sawah atau lahan kosong yang hanya ditumbuhi pisang dan bambu. 

Tanah tersebut merupakan warisan dari orang tuanya, sementara kakaknya berada di Sumatra. 

Saat ditanya untuk apa uang ganti rugi tersebut, Asrofi menjawab singkat. 

"Untuk sedekah saja,"  ujarnya.

Sebelumnya, ia juga pernah menerima UGR sekitar Rp600 juta untuk tanah milik orang tuanya yang terkena proyek tol tahun lalu.

Target Tersambung 2030

Proyek jalan Tol Yogyakarta-Bawenn yang menghubungkan wilayah DIY dan Jawa Tengah ditargetkan rampung dan secara keseluruhan tersambung di tahun 2030. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved