Ramadan 2025
Melihat Ramainya Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Sudah Digelar Selama 15 Tahun
Jalan Melati dan Jalan Bayangkara di Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berubah menjadi pasar tiban
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jalan Melati dan Jalan Bayangkara di Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berubah menjadi pasar tiban begitu memasuki bulan Ramadan.
Pasar tiban bertajuk Kampung Ramadan itu dikelola oleh pengurus Masjid Mlinjon, kelurahan setempat.
Setiap sore di bulan ramadan kali ini, ratusan pedagang kaki lima tampak berjejer memamerkan dagangannya di sepanjang Jalan Melati dan Jalan Bayangkara.
Lokasi tersebut pun berubah menjadi lautan manusia yang ngabuburit sambil berbelanja menu buka puasa.
Dagangan yang dijual pedagang kaki lima itu beragam, mulai dari makanan ringan, makanan berat, hingga minuman kekinian.
Di antaranya mochi strawberry, batagor, risol, bakso mekar, bakso tusuk, cimol, dimsum, gorengan, aneka seafood bakar, gudeg, nasi rames, es buah, es teler, es kuwut, hingga es mango thai.
Para pembeli terlihat sabar mengantre pesanan mereka sedang dibuat.
Bahkan, beberapa pengunjung tampak berjalan pelan sambil berkeliling memilih jajanan kesukaan.
Sedangkan, para pedagang dengan cekatan melayani pembeli sore itu.
Ketua Takmir Masjid Mlinjon, Isnan Budi Satrio (59), mengungkapkan Kampung Ramadan Masjid Mlinjon adalah agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun.
Gelaran Kampung Ramadan Masjid Mlinjon kali ini sudah memasuki tahun ke-15.
"Alhamdulillah setiap tahun pasti ada peningkatan, karena antusias orang yang ingin berjualan di sini sangat tinggi. Bahkan pendaftarannya selalu membludak. Tahun ini ada sekitar 200 pedagang yang berjualan, kalau yang daftar lebih dari itu," ucap Isnan kepada Tribunjogja.com, Rabu (5/3/2025).
Isnan melanjutkan dari ratusan pedagang yang menggelar lapak di Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, sekitar 50 persennya merupakan warga dari tiga kampung di Kelurahan Tonggalan.
Para warga setempat tidak dikenai biaya untuk berjualan, sedangkan pedagang dari luar bisa berjualan dengan menyewa lapak tenda.
"Untuk area yang digunakan di sebelah kiri Masjid (Jalan Melati) sepanjang 300 meter dan di kanan masjid (Jalan Bayangkara) sepanjang 300 meter," katanya.
Isnan bercerita, awalnya Kampung Ramadan Masjid Mlinjon digelar untuk program pemberdayaan jamaah Masjid Mlinjon atau warga setempat.
Mulanya, pengurus Masjid Mlinjon memberikan dukungan peminjaman modal kepada warga setempat agar bisa berjualan di gelaran tersebut.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan perekonomian jamaah.
"Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, warga kini bisa mandiri semua sehingga tak perlu meminjam modal lagi untuk membuka lapak di Kampung Ramadan Masjid Mlinjon," tuturnya.
Kendati demikian, lewat gelaran Kampung Ramadan tersebut bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti kajian-kajian di Masjid Mlinjon.
Seorang warga, Riska (17), mengaku senang dan bersyukur bisa berjualan di Kampung Ramadan Masjid Mlinjon untuk kali pertama.
Riska dan teman-temannya berjualan kimbab sushi dan jasuke di tempat tersebut.
"Alhamdulillah di sini sangat ramai, mungkin karena hanya ada pas ramadan saja. Jadi orang-orang tertarik ke sini," ujarnya.
Sebelum berjualan di Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Riska memgaku biasa membuka lapak di Pasar Sore Jalan Bali pada hari biasa.
Jika dibandingkan, Riska menyebut antusias masyarakat lebih besar berkunjung ke Kampung Ramadan tersebut.
Jajanan kimbab sushi yang Riska jual memiliki sekitar enam varian dengan harga Rp3-4 ribu per buah.
Jajanan tersebut dibuat dadakan, sehingga ketika habis akan langsung didatangkan stok baru.
Dalam sehari berjualan di Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Riska mengaku bisa mendapatkan omzet Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Seorang Pengunjung, Farisa (18), mengaku baru pertama kali ngabuburit ke Kampung Ramadan Masjid Mlinjon. Warga Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten itu mengaku sempat kalap membeli jajanan berbuka bersama kawan-kawannya.
"Asik banget, jajananya banyak di sini, bisa milih berbagai varian. Harganya juga worth it, terjangkau. Tadi saya beli mochi, kebab, kimbab, dan masih mau muter lagi," paparnya.
Farisa sengaja datang ke Kampung Ramadan Masjid Mlinjon setelah diajak oleh temannya. Dia merasa sangat antusias karena di sekitar tempat tinggalnya belum ada gelaran tersebut.
"Tadi datang sejak pukul 16.00 WIB," tutupnya.
20 Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri |
![]() |
---|
JADWAL BUKA PUASA Magelang Klaten Purworejo Wonosobo Hari Ini 30 Maret 2025 - 30 Ramadan 1446 H |
![]() |
---|
WAKTU Buka Puasa Hari Ini 30 Maret 2025- 30 Ramadan 1446 H: YK Sleman Bantul 17:47 KP 17:48 GK 17:46 |
![]() |
---|
20 Ucapan Selamat Lebaran untuk Teman |
![]() |
---|
WAKTU IMSAK Jogja Hari Ini 30 Maret 2025 - 30 Ramadan 1446 H: YK Sleman Bantul 04:17 GK 04:16 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.