Berita Internasional

RIWAYAT KESEHATAN Paus Fransiskus: Komplikasi Sejak Muda, Sebagian Paru-paru Diangkat karena Infeksi

Berikut adalah beberapa momen penting dalam perjalanan kesehatan Paus Fransiskus.

Instagram @fransiscus
RIWAYAT KESEHATAN Paus Fransiskus: Komplikasi Sejak Muda, Sebagian Paru-paru Diangkat karena Infeksi 

TRIBUNJOGJA.COM - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, kembali menghadapi ujian berat dalam kesehatannya. Pada Senin (3/3/2025), beliau mengalami dua kali gagal napas akut yang memerlukan penggunaan ventilator mekanis non-invasif. 

Kondisi ini menambah daftar panjang tantangan kesehatan yang telah dihadapinya sejak muda.

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus kini berusia 88 tahun. 

Sejak usia muda, ia telah menghadapi berbagai masalah kesehatan serius.

Pada tahun 1957, di usia awal 20-an, ia menjalani operasi besar untuk mengangkat sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan parah. 

Pengalaman ini tidak menghentikannya untuk terus melayani gereja dan umatnya.

Sejak terpilih sebagai Paus ke-266 pada tahun 2013, berbagai masalah kesehatan terus menghampirinya.

Berikut adalah beberapa momen penting dalam perjalanan kesehatan Paus Fransiskus:

Pertemuan Presiden Jokowi Dengan Paus Fransiskus
Pertemuan Presiden Jokowi Dengan Paus Fransiskus (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

2013: Mengalami Nyeri Saraf


Dalam konferensi pers sepulang dari Brasil, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa ia telah lama menderita skiatika, kondisi nyeri saraf yang menyerang bagian bawah tubuh. 

Ia menggambarkan rasa sakitnya sebagai sesuatu yang luar biasa dan tidak ingin orang lain mengalaminya.

2021: Operasi Usus Besar


Pada usia 86 tahun, Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan 33 sentimeter usus besar akibat penyempitan usus.

Selama 10 hari, ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pascaoperasi, ia mengaku bisa kembali makan normal, meskipun efek anestesi sempat membuatnya kurang nyaman.

2022: Mengangkat Asisten Kesehatan Pribadi


Menyadari kondisi kesehatannya yang memerlukan perhatian khusus, Paus Fransiskus menunjuk Massimiliano Strappetti sebagai asisten perawatan kesehatan pribadinya. 

Ia juga didampingi oleh Dr. Roberto Bernabei, dokter spesialis penyakit dalam dan geriatri dari Catholic University of the Sacred Heart, Roma.

Baca juga: UPDATE Kesehatan Paus Fransiskus: Alami Gagal Napas Akut, Kondisi Dalam Pengawasan Ketat

2023: Bronkitis Akut dan Operasi Perut


Pada awal 2023, Paus Fransiskus kembali mengalami masalah kesehatan, termasuk infeksi pernapasan dan divertikulosis yang menyerang ususnya.

Ia sempat dirawat selama tiga hari akibat bronkitis akut dan harus menjalani operasi perut selama tiga jam pada Juni 2023. 

Untungnya, operasi berjalan tanpa komplikasi, meskipun ia harus menjalani perawatan lanjutan.

Di usia yang tak lagi muda dan dengan kondisi kesehatan yang menantang, Paus Fransiskus tetap menunjukkan ketegaran dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik. 

Keberaniannya menghadapi berbagai ujian kesehatan menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved