Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 Gratis dari Pemerintah: Kemenhub, Pemprov Jateng, Pemkab Sukoharjo

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengadakan program Mudik Gratis untuk Lebaran 2025 dengan kapasitas 100.000 orang.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

"Kementerian Perhubungan juga berupaya bersama dengan Kementerian BUMN untuk mengadakan mudik gratis 100 ribu orang baik itu (menggunakan) bus, kereta api maupun kapal laut. Ini juga mudah-mudahan bisa sedikit membantu," kata AHY.

Selain program Mudik Gratis dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga mengadakan program Mudik Gratis Lebaran 2025.

Diwartakan Kompas.com, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga mengadakan program Mudik Gratis 2025.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat, Andre Rosiade, juga menggelar program mudik gratis bertajuk "Pulang Basamo" untuk Lebaran 2025 ini.

Berikut kumpulan cara mendaftar Mudik Lebaran 2025 gratis.

Mudik Lebaran Gratis dari Kemenhub

Dikutip dari Kompas.tv, Anda harus melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mitra Darat untuk mendapatkan tiket mudik gratis Kemenhub edisi Lebaran 2025.

Cara mendaftar 

1. Unduh dan instal aplikasi Mitra Darat
2. Buat akun menggunakan email aktif.
3. Verifikasi nomor HP melalui kode OTP yang dikirim via SMS atau WhatsApp.
4. Masuk ke menu "Tiket Mudik Gratis" untuk memulai pemesanan.
5. Pilih lokasi dan moda transportasi sesuai dengan tujuan mudik.
6. Isi data diri pemudik, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK).
7. Pastikan data sudah benar, lalu lanjutkan ke tahap verifikasi.
8. Dapatkan kode booking dan e-ticket setelah pendaftaran dikonfirmasi.
9. Registrasi ulang di posko mudik sebelum keberangkatan.
10. Tunjukkan e-ticket kepada petugas saat perjalanan.

Syarat dan ketentuan

1. Memiliki identitas resmi, seperti KTP, SIM, atau Kartu Keluarga.
2. Hanya boleh memilih satu tujuan mudik.
3. Pendaftaran perjalanan pulang-pergi harus dilakukan bersamaan.
4. Wajib registrasi ulang di posko yang telah ditentukan pada H+7 setelah pendaftaran.
5. Peserta yang tidak melakukan registrasi ulang akan dianggap gugur, dan tiketnya dialihkan ke peserta lain.
6. Bagi yang membawa sepeda motor, wajib melengkapi dokumen kendaraan.
7. Motor yang diperbolehkan memiliki kapasitas mesin maksimal 200 cc.
8. Peserta harus dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental.

Anda juga bisa mengakses laman resmi http://mudikgratis.dephub.go.id/ untuk info mudik gratis Kemenhub.

Namun, saat artikel ini ditulis, Tribunjogja.com belum berhasil mengakses laman tersebut.

Anda dapat memantau update melalui akun Instagram resmi Kemenhub @kemenhub151.

Mudik Lebaran Gratis dari Pemprov Jateng

Dikutip dari Kompas.com, Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah mengadakan program mudik gratis lebaran 2025 bagi warga Jateng yang ada di Jabodetabek. 

Pendaftaran program mudik ini dibuka pada Senin (24/2/2025) untuk armada bus dan Senin (3/3/2025) untuk kereta api pukul 12.00 WIB. 

Dikutip dari laman resminya, pendaftaran program mudik ini dilakukan secara daring melalui laman berikut : 

https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/

Syarat dan ketentuan

1. Diutamakan KTP/kelahiran Jawa Tengah bagi ketua kelompok/kepala keluarga 
2. Pendaftar satu keluarga/kelompok maksimal 4 orang 
3. Bagi calon pemudik kereta, terdaftar perekaman pengenalan wajah (face recognition) setiap stasiun 
4. Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, pedagang kecil/asongan, buruh, pengemudi bajaj/online, penyandang disabilitas, dll.
5. Pelajar/mahasiswa dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kampus 
6. Penyandang disabilitas dan lansia (berusia 60 tahun lebih) dapat mendaftar dengan datang langsung ke Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Klik DI SINI untuk melihat link Google Maps Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah.

Dokumen yang dibutuhkan

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
2. Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/kelompok 
3. Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contohnya, foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dll.
4. Dokumen yang diunggah harus menggunakan format .jpg atau .pdf dengan ukuran maksimal 5 MB dan dapat terbaca jelas.

Jadwal keberangkatan