PSS Sleman
PSS Sleman Butuh Kemenangan dari Arema FC Agar Keluar dari Zona Degradasi, Mazola Ungkap Hal Ini
Posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025, kini terbenam di peringkat 17 dari 18 kontestan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BLITAR - PSS Sleman butuh poin penuh saat melawat ke markas Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 agar kembali keluar dari zona degradasi.
Sebab, posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025, kini terbenam di peringkat 17 dari 18 kontestan.
Dengan margin dua poin dari Madura United dan Semen Padang yang menghuni peringakt 16 dan 15, peluang Super Elja untuk keluar dari zona degradasi cukup terbuka.
Namun, syaratnya PSS Sleman harus mengatasi perlawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB.
PSS Sleman punya pengalaman bagus menghadapi Arema FC dalam pertemuan terakhir. Dimana, Super Elja menang 3-1 di leg pertama.
Bahkan, di akhir musim lalu PSS Sleman juga berhasil mengalahkan Arema FC 4-1.
Artinya, dari dua pertemuan terakhir PSS Sleman berhasil membekuk Arema FC.
Hanya, kondisi Arema FC dan PSS Sleman di paruh kedua musim ini sedikit berbeda.
Baca juga: PSS Sleman Kembali Masuk Zona Degradasi setelah Semen Padang Kalahkan Persita Tangerang
PSS Sleman datang ke laga ini dengan catatatn minor dari empat laga terakhir di Liga 1.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengakui jika setelah kalah dalam tiga laga beruntun anak asuhnya susah untuk melupakan hal ini.
"Persiapan kita tidak mudah seminggu ini. Pastinya satu minggu itu kita berat untuk persiapan. Jadi emosional dari tim kita tingkatkan," ujar Mazola saat konferensi pers di Blitar, Minggu (16/2/2025).
Dia mengaku, untuk memacu kebangkitan Laskar Sembada, tim pelatih sudah melakukan analisa bagi pemain agar bisa maksimal di laga lawan Arema FC.
"Kita bikin analisis individu dari pemain bagaimana agar kita bisa lebih baik. Kita bisa persiapkan pemain yang siap untuk laga besok," tegasnya.
Lanjutnya, pada laga yang digelar tanpa penonton itu, dirinya sudah meminta pemain adaptasi dan sudah terbiasa bermain tanpa penonton.
"Jadi kita sudah adaptasi di situasi itu karena stadion kita lagi diperbaiki. Kita main tetap di Solo. Jadi bukan untuk tim kita tapi banyak tim di Liga ini main di luar kandang karena direnovasi," ulasnya. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.