PSS Sleman

Pertandingan PSS Sleman Lawan Arema FC Digelar Tanpa Penonton, Cleberson: Kami Tetap 100 Persen

Bek PSS Sleman, Cleberson Martins, menjelaskan laga tanpa penonton sedikit mengurangi gairah pertandingan.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
100 PERSEN - Bek PSS Sleman, Cleberson, memastikan timnyabakal tampil 100 persen saat melawan Arema FC, di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, BLITAR - Pertandingan antara tuan rumah Arema FC versus PSS Sleman di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025) bakal digelar tanpa penonton.

Pertandingan ini digelar tanpa penonton karena untuk efisiensi anggaran yang dilakukan oleh panpel Arema FC.

Bek PSS Sleman, Cleberson Martins, menjelaskan laga tanpa penonton sedikit mengurangi gairah pertandingan.

Namun, yang paling penting, saat ini bagaimana skuat Super Elja meraih tiga angka dari laga itu.

"Dari pemain kita susah kalau tidak ada penonton. Tapi kita tetap fokus dalam pertandingan," ujarnya saat konferensi pers sebelum laga di Blitar, Minggu (16/2/2025).

Dia pun menambahkan, agar atmosfer laga tetap berjalan layaknya sebuah pertandingan resmi, dirinya telah meminta pemain PSS Sleman untuk tetap fokus.

"Jadi untuk tidak jadi pertandingan kayak latihan tidak ada penonton, jadi kita harus tetap fokus dan serius," ungkapnya.

Dia menilai, pertandingan lawan Arema FC ini penting bagi PSS Sleman, karena bila menang tim berjuluk Super Elja bisa keluar dari zona degradasi.

Namun, bila kalah, tim akan menghuni zona terlarang itu.

"Karena pertandingan itu penting untuk Sleman di momen ini. Jadi dengan penonton atau tanpa penonton kita akan 100 persen," tegasnya.

Baca juga: PSS Sleman Butuh Kemenangan dari Arema FC Agar Keluar dari Zona Degradasi, Mazola Ungkap Hal Ini

Dia menambahkan, persiapan pemain menyambut laga lawan Arema FC itu sudah dilakukan sejak satu pekan terakhir.

"Persiapan kita cukup bagus. Kita tahu kita tidak dapat hasil maksimal di beberapa pertandingan terakhir ini. Tapi kita pemain sadar kalau kita bikin dua pertandingan terakhir itu bagus," ulasnya.

Eks Madura United itu pun kembali menegaskan bahwa PSS Sleman harus menang untuk menyudahi situasi negatif di klub kesayangan BCS dan Slemania itu.

"Tapi yang kita harus dapatkan tiga poin itu pasti. Jadi kita evaluasi dengan baik dan besok saya yakin akan bikin pertandingan dengan sempurna," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, PSS Sleman memang butuh poin penuh saat melawat ke markas Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 agar kembali keluar dari zona degradasi.

Sebab, posisi PSS Sleman di klasemen sementara kini terbenam di peringkat 17 dari 18 kontestan.

Dengan margin dua poin dari Madura United dan Semen Padang yang menghuni peringkat 16 dan 15, peluang Elang Jawa untuk keluar dari zona degradasi cukup terbuka.

Namun, syaratnya PSS harus mengatasi perlawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB.

PSS Sleman punya pengalaman bagus menghadapi Arema FC dalam pertemuan terakhir. Dimana, Super Elja menang 3-1 di leg pertama.

Bahkan, di akhir musim lalu PSS Sleman juga berhasil mengalahkan Arema FC 4-1.

Artinya, dari dua pertemuan terakhir PSS Sleman berhasil membekuk Arema FC.

Hanya, kondisi Arema FC dan PSS Sleman di paruh kedua musim ini sedikit berbeda.

PSS Sleman datang ke laga ini dengan catatatn minor dari empat laga terakhir di Liga 1.

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengakui jika setelah kalah dalam tiga laga beruntun anak asuhnya susah untuk melupakan hal ini.

"Persiapan kita tidak mudah seminggu ini. Pastinya satu minggu itu kita berat untuk persiapan. Jadi emosional dari tim kita tingkatkan," ujar Mazola saat konferensi pers di Blitar, Minggu (16/2/2025).

Dia mengaku, untuk memacu kebangkitan Laskar Sembada, tim pelatih sudah melakukan analisa bagi pemain agar bisa maksimal di laga lawan Arema FC.

"Kita bikin analisis individu dari pemain bagaimana agar kita bisa lebih baik. Kita bisa persiapkan pemain yang siap untuk laga besok," tegasnya.

Lanjutnya, pada laga yang digelar tanpa penonton itu, dirinya sudah meminta pemain adaptasi dan sudah terbiasa bermain tanpa penonton.

"Jadi kita sudah adaptasi di situasi itu karena stadion kita lagi diperbaiki. Kita main tetap di Solo. Jadi bukan untuk tim kita tapi banyak tim di Liga ini main di luar kandang karena direnovasi," ulasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved