Liga Inggris

Man City vs Newcastle, Jangan Buang Keunggulan Lagi Dong

Manchester City dituntut untuk membuang kebiasaan buruk mereka pada musim ini, yaitu membuang keunggulan. 

Editor: ribut raharjo
Kolase mancity.com
ILUSTRASI MAN CITY - Manchester City bakal meladeni Newcastke United dan berjanji tidak akan menyia-nyiakan keunggulan di pertandingan nanti. 

TRIBUNJOGJA.COM - Manchester City dituntut untuk membuang kebiasaan buruk mereka pada musim ini, yaitu membuang keunggulan. 

City akan menjamu Newcastle di pekan Ke-25 di Liga Premier di Stadion Etihad, pada Sabtu (15/2) pukul 22.00 WIB.

Tim asuhan Pep Guardiola telah memiliki kebiasaan yang mengkhawatirkan yakni kerap mengalami kekalahan di akhir pertandingan karena tidak bisa mempertahankan keunggulan. 

City akan berusaha menghilangkan kebiasaan membuang keunggulan tersebut saat menjamu Newcastle United di Liga Premier di tengah perebutan tempat di kualifikasi Eropa.

Tim asuhan Pep Guardiola bisa melakukan kebiasaan yang mengkhawatirkan yakni kekalahan di akhir pertandingan yang mengancam musim mereka, yang paling baru adalah kekalahan 2-3 di Liga Champions melawan Real Madrid pada pertandingan pertama playoff di Stadion Etihad.

"Saya pikir setiap kesalahan yang kami buat akan berujung pada gol musim ini, dan dari pertandingan yang hampir kami menangkan, kami kebobolan dari mana-mana," kata gelandang City, Mateo Kovacic, kepada Sky Sports.

“Sulit karena hal itu belum pernah terjadi di sini. [Namun] kami ingin mengubah musim dengan cara yang baik, karena masih banyak pertandingan yang harus dimainkan.”

Umpan balik yang dieksekusi dengan buruk oleh Kovacic memungkinkan pemain Real Madrid, Vinicius Jr, untuk memotong bola dan memberikan umpan kepada Jude Bellingham untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir di laga Liga Champions, yang membuat perjuangan City di Liga Champions terancam saat mereka berupaya mencapai babak 16 besar.

Namun, perhatian mereka yang lebih mendesak adalah mengamankan posisi empat besar Liga Primer untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan.

City berada di posisi kelima, dua poin di belakang Chelsea yang berada di posisi keempat setelah 24 pertandingan, sementara Newcastle yang dilatih Eddie Howe, pemenang 12 dari 14 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, memiliki poin yang sama dengan tim Guardiola, yakni 41 poin di posisi keenam.

"Saya pikir tim ini hebat, dan semua orang tahu bahwa kami tidak berada dalam situasi yang sempurna, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mengubahnya," kata Kovacic. "Dan [Sabtu] adalah hari baru dan tantangan baru untuk menjadi versi diri Kita yang lebih baik."

Peringkat kelima berhadapan dengan peringkat keenam di Liga Premier pada Sabtu sore saat Manchester City menyambut Newcastle United di Stadion Etihad untuk pertarungan berebut posisi empat besar yang seru.
Kedua tim saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak bermain imbang 1-1 di St James' Park pada September tahun lalu.

Tiga hari setelah tertatih-tatih melewati Leyton Orient di putaran keempat Piala FA, Man City menderita kekalahan menyakitkan dan melemahkan semangat di Liga Champions.

Mereka menyia-nyiakan keunggulan satu gol hanya lima menit sebelum pertandingan berakhir dan kalah 3-2 di kandang sendiri atas juara bertahan Real Madrid di leg pertama pertandingan playoff mereka.

Sementara Real dikenal karena kepahlawanan mereka yang khas dalam menghancurkan dan merebut bola di pentas terbesar Eropa, Manchester City telah mengembangkan kebiasaan yang tidak diinginkan, yakni menyerah di akhir pertandingan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved