Menang 1-3 atas Deltras FC, PSIM Yogyakarta Butuh Satu Poin Lagi

TRIBUNJOGJA.COM, SIDOARJO - PSIM Yogyakarta hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengunci puncak klasemen Grup X sekaligus ke Liga 1 setelah menang atas Deltras FC.

PSIM Yogyakarta mengunci tiga poin penting dari lawatan di markas Deltras FC saat kedua tim berlaga di matchday kelima babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

Bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (12/2/2025) sore, PSIM menang dengan skor meyakinkan 1-3.

Tiga gol Laskar Mataram lahir lewat dua gol Rafinha menit ke-83 dan 88. Satu gol lainnya disumbang oleh Sunni Hizbullah menit ke-71.

Satu-satunya gol tuan rumah dibuat oleh Emerson Carioca Almeida menit ke-28.

Baca juga: Rafinha Luar Biasa, PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Akhiri Kutukan 18 Tahun di Liga 2

Atas hasil ini membuat langkah PSIM ke Liga 1 tinggal selangkah lagi atau hanya membutuhkan satu poin untuk mengunci puncak klasemen Grup X.

Bila itu terjadi, kutukan 18 tahun tak pernah naik kasta ke Liga 1 bisa diakhiri.

PSIM kini kokoh di puncak klasemen dengan poin 12 dari 5 pertandingan. Poin mereka dikuntit oleh PSPS Pekanbaru di posisi kedua dengan raihan 9 angka dari 5 laga.

Pada pertandingan terakhir di Grup X babak 8 besar, kedua tim akan saling sikut di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2024) mendatang.

Jalannya laga.

PSIM Yogyakarta bermain hati-hati di awal babak pertama. Sedangkan, tuan rumah Deltras FC bermain agresif.

Hal ini karena The Lobster tak memiliki pilihan selain mengincar kemenangan di laga kali ini untuk menjaga asa lolos ke fase selanjutnya tetap terjaga.

Sepuluh menit berlalu belum ada peluang berbahaya yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.

Menit ke-15, Deltras FC berhasil membuat gol lewat tandukan Bima Ragil. Namun, gol ini dianulir wasit karena Ragil sudah terperangkap jebakan offside.

Skor 0-0 masih menghiasi papan skor laga kedua tim.

Menit ke-28, Deltras berhasil memecah kebuntuan lewat gol Emerson Carioca Almeida.

Pemain asing itu berhasil lepas dari kawalan Sunni Hizbullah di area kotak penalti PSIM. Sentuhannya di mulut gawang gagal diantisipasi Harlan Suardi. Skor 1-0 bagi tuan rumah.

Setelah gol ini, PSIM coba menaikkan tempo serangan. Namun semua serangannya berhasil di patahkan oleh bek Deltras FC.

Menit menit ke-38, Rafinha melepas sepakan keras setelah berhasil memgelabui penjagaan bek lawan.

Namun, tembakan pemain asal Brasil ini masih melebar dari gawang lawan.

Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta. Babak pertama ditutup bagi keunggulan tuan rumah Deltras FC 1-0.

Setelah turun minum, PSIM melakukan pergantian satu pemain. Daniel Roken Tampubolon masuk untuk menambah daya gedor di lini serang.

Masuknya Roken membuat sirkulasi bola PSIM menjadi lebih cepat. Tusukan demi tusukan dari dua sayap PSIM kembali hidup.

Menit ke-47, tendangn Omid Popalzay dari situasi set piece nyaris menyamakan kedudukan. Namun, kiper lawan tampil sigap meninju bola menjauh dari gawangnya.

Hingga menit ke-60, meski terus menekan Deltras FC tapi gol penyama kedudukan masih belum didapat oleh PSIM.

Di menit ke-71, Sunni Hizbullah membayar kesalahannya di babak pertama dengan merobek gawang Deltras FC.

Gol Sunni dicetak setelah memanfaatkan bola liar dari situasi set piece. Skor 1-1 untuk sementara.

Setelah gol itu, PSIM kembali menambah daya gedor dengan memasukkan Sugiyanto yang mencetak gol saat lawan Persiraja pekan lalu.

Terus-terusan mengurung tuan rumah, akhirnya PSIM berhasil membalikkan keadaan lewat gol Rafinha.

Pemain asal Brasil itu mencetak gol lewat tendangan penalti di menit ke-83 setelah dirinya sebelumnya dilanggar oleh bek Deltras FC. Skor 1-2 bagi PSIM untuk sementara.

Lima menit berselang atau menit ke-88, Rafinha mengunci kemenangan PSIM lewat sepakan keras setelah mengelabui bek Arthur Viera. Skor 1-3 menutup jalannya laga. (Mur)