Liga 1

Pelatih PSS Sleman Ungkap Kritik Suporter Hal Wajar, Ini Target Super Elja di Laga Selanjutnya

Bagi Mazola, kritikan dari suporter atas hasil kurang memuskan yang didapat PSS dalam empat laga ini adalah hal wajar.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
BERJUANG KERAS: Pemain PSS Sleman saat menjalani latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman beberapa waktu lalu. PSS Sleman ingin menjawab kritikan suporter dengan mempersembahkan kemenangan di laga selanjutnya. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman Mazola Junior mengungkap hasil minor timnya yang mendapat kritikan pedas dari suporter adalah sesuatu yang wajar dalam olahraga sepak bola.

Seperti diketahui, Laskar Sembada belum menang dalam empat laga terakhir. Mereka memetik sekali imbang dan tiga kali kalah.

Dua kekalahan didapat di kandang sendiri saat dipermalukan Semen Padang FC 2-4 dan Bali United 1-2.

Bagi Mazola, kritikan dari suporter atas hasil kurang memuskan yang didapat PSS dalam empat laga ini adalah hal wajar.

"Suporter punya hak tagih prestasi kita. Setiap waktu kita sudah berjuang keras. Kalau mereka protes itu wajar," ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Dia menyebut, satu-satunya cara untuk mengembalikan PSS ke jalur kemenangan adalah dengan menyiapkan tim untuk meraih poin penuh di laga selanjutnya saat melawan Arema FC di pekan ke-23.

"Satu cara kembalikan situasi ruang ganti tim ini dengan aura positif adalah menang di laga selanjutnya," tegasnya.

Selanjutnya, Mazola juga mengatakan, dirinya sebagai pelatih bersikap profesional dan punya pengalaman dalam menangani tim saat sedang terpuruk.

"Saya profesional dan saya punya pengalaman di Brasil. Saya tak akan menunduk ke bawah, saya akan berpandangan ke depan," ucapnya.

Dia yakin, rentetan hasil negatif yang diperoleh PSS dalam empat laga terakhir akan segera berakhir.

Mazola yakin anak asuhnya akan memperbaiki posisi di klasemen. Saat ini PSS terpaku di peringkat 15 dengan poin 19 dari 22 laga.

Mereka hanya berjarak 2 poin dari zona degradasi.

"Kalau saya lihat masalah di PSS Sleman ini karena saya. Tentu saya tak akan ada di sini. Saya tak mau ambil uang Sleman kalau tak berjuang. Target saya di sini lebih dari sekadar bertahan. saya ingin bawa tim lebih baik di klasemen," imbuhnya.

Di samping itu, ia membocorkan ada beberapa pemain incaran yang tak berhasil didatangkan ke Bumi Sembada pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.

Meski begitu, juru taktik asal Brasil tersebut enggan membocorkan siapa sosok pemain yang gagal didapatkan oleh PSS tersebut.

"Tansfer pemain tak bisa diselesaikan semua pemain yang saya minta. Karena ini ada beberapa kendala di belakang. Manajemen dan saya juga sudah bahas ini," tandasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved