20 Klub Paling Untung dari Transfer Pemain: Inter, Juventus, Chelsea, Madrid, Barca

Di tempat kesembilan tidak lain adalah Manchester City, yang telah mendapatkan €877 juta dari penjualan pemain selama sepuluh musim terakhir. 

Seperti Chelsea, Man City cenderung membiayai perekrutan pemain kelas dunia seperti Rodri, Erling Haaland dan Ederson dengan secara rutin memindahkan pemain muda yang tak masuk skema tim utama Pep Guardiola. 

Tentu saja, mereka telah menyetujui beberapa penjualan uang besar, seperti kepindahan Julián Alvarez seharga €75 juta ke Atlético Madrid atau kepindahan Raheem Sterling seharga €56,2 juta ke Chelsea.

Namun selama 10 tahun terakhir mereka hanya menjual empat pemain dengan harga lebih dari €50 juta, dengan harga rata-rata 90 penjualan mereka hanya €9,7 juta.

 Klub Portugal

Sementara 20 teratas diisi oleh banyak klub dari lima liga top Eropa, pembaca yang jeli mungkin telah memperhatikan bahwa daftar tersebut juga mencakup ketiga klub raksasa Portugal, dengan Benfica berada di posisi kedua setelah memperoleh €1,27 miliar dari penjualan pemain.

ementara Porto (€846 juta) dan Sporting berada di posisi ke-10 dan ke-19 dalam daftar tersebut. 

Ini mungkin mengejutkan, mengingat pendapatan keseluruhan liga papan atas Portugal dari penjualan pemain selama 10 musim terakhir hanya menempatkan liga tersebut di posisi keenam di antara semua liga lainnya di Eropa. 

Namun, dalam trio yang disebutkan di atas, negara kecil itu jelas memiliki tiga klub yang telah menguasai seni menghasilkan banyak uang dari pemain yang mereka incar dan latih menjadi pemain kelas atas.

Memang, ketika kita mempertimbangkan biaya transfer terbesar sepanjang masa, tidak kurang dari dua dari 10 teratas melibatkan klub Liga Portugal Benfica, menyusul kepindahan Enzo Fernandez senilai €121 juta ke Chelsea pada musim 22/23 dan kepindahan João Félix senilai €127,2 juta ke Atlético Madrid pada musim 19/20. 

Faktanya, selama 10 musim terakhir, tidak kurang dari 13 pemain telah meninggalkan liga utama Portugal itu dalam kesepakatan senilai €50 juta atau lebih dalam biaya transfer untuk salah satu dari tiga klub besar di negara itu. 

Pada jendela transfer ini saja, kita melihat contoh terbarunya, ketika Man City memilih untuk mengontrak gelandang Nico González seharga €60 juta. Y

Yang cukup menarik, dari 20 biaya transfer terbesar yang diterima oleh klub-klub Portugal, 10 melibatkan pemain yang tidak memegang paspor Portugal. 

Hal ini menggarisbawahi jaringan kepanduan luar biasa yang dijalankan oleh tiga klub besar dan kemampuan mereka untuk menemukan pemain dari seluruh dunia, untuk kemudian dijual ke klub-klub Eropa yang lebih kaya demi keuntungan besar. (Tribunjogja.com/Iwe)